Tugumalang.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menyediakan layanan kesehatan jiwa secara gratis bagi masyarakat. Layanan ini bisa didapatkan di puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Malang.
“Ada layanan program kesehatan jiwa. Kalau cuma konsultasi, ada di puskesmas, nggak bayar,” ujar Kepala Dinas Kabupaten Malang, drg Wiyanto Wijoyo, Senin (5/6/2023).
Apabila pasien dirasa memerlukan perawatan lebih lanjut, maka mereka akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa dr Radjiman Wediodiningrat (RSJ Lawang) yang ada di Desa Sumberporong, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. RSJ Lawang saat ini sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, sehingga keluarga pasien bisa terbantu dari segi pembiayaan.
Baca Juga: Puskesmas Junrejo Punya Program Piknik Cantik untuk Pantau Jentik Nyamuk
Menurut Wiyanto, pihaknya sudah beberapa kali membantu warga Kabupaten Malang untuk mendapatkan penanganan ke RSJ Lawang. Ini dilakukan agar pasien tidak perlu dipasung dan ditangani secara tepat.
“Kami bersama perangkat desa dan perawat membantu pasien yang dirujuk (ke RSJ Lawang) naik ambulans. Kami juga bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Malang,” kata Wiyanto.
Kabupaten Malang sudah dicanangkan sebagai kabupaten bebas pasung pada Juli 2022 lalu. Pada saat itu, sebanyak 15 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Malang dilepas dari pasungnya.
Kendati demikian, permasalahan kesehatan jiwa masyarakat Kabupaten Malang masih perlu mendapat penanganan dari pemerintah. Angka bunuh diri di Kabupaten Malang masih tinggi dan depresi menjadi salah satu penyebabnya.
Polres Malang mencatat terdapat 43 kasus bunuh diri sejak Januari 2021 hingga Mei 2023. 23 kasus di antaranya disebabkan oleh stress karena penyakit menahun yang tak kunjung sembuh. Kemudian 13 kasus disebabkan karena depresi. Sedangkan tujuh kasus sisanya tidak diketahui penyebabnya.
Pada Minggu (4/6/2023) kemarin, seorang nenek di Kecamatan Dau diduga bunuh diri karena mengalami depresi. Dengan demikian, kasus bunuh diri yang disebabkan depresi di Kabupaten Malang bertambah satu.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A