MALANG – Video seorang turis asal Jerman kencing di kawah Gunung Bromo beredar luas di masyarakat. Aksi itu juga mendapat kecaman dari berbagai pihak. Terlebih, kawah Gunung Bromo merupakan salah satu lokasi yang disakralkan oleh warga setempat.
Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Syarif Hidayat, menyatakan bahwa pihaknya sangat prihatin, kecewa dan menyayangkan atas perilaku yang dinilai tak etis dari wisatawan asing itu.
“Karena kencing di sembarang tempat itu juga mencederai kesakralan lokasi yang dihormati oleh masyarakat Tengger,” kata Syarif pada Kamis (15/9/2022).
Dia menegaskan, kawah Gunung Bromo tersebut merupakan lokasi yang disucikan oleh masyarakat suku Tengger. Terlebih, kawasan Gunung Bromo tersebut juga merupakan pariwisata kebanggaan bangsa Indonesia.
“Sehingga, seyogyanya wisatawan atau siapapun juga yang berkunjung atau bertamu ke lokasi tersebut agar menjunjung tinggi dan menghormati kesakralan lokasi lokasi di Bromo dan sekitarnya,” ucapnya.
Dari informasi yang diterima, Syarif mengatakan bahwa turis asing tersebut berasal dari Jerman. Menurutnya, yang bersangkutan juga telah meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, terutama masyarakat Tengger.
Perilaku yang dinilai kurang etis itu diharapkan tak terjadi kembali di kawasan Gunung Bromo dan sekitarnya. Pihak Balai Besar TNBTS juga menyebut bakal segera melakukan langkah untuk memberikan edukasi agar kejadian serupa tak terulang lagi.
“Kedepan kami akan upayakan penguatan edukasi baik melalui media sosial maupun lainnya. Semoga bisa efektif dan menambah wawasan bagi pengunjung Bromo dan sekitarnya,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A