MALANG – Mengusung orang kelahiran asli Kabupaten Malang menjadi strategi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Kabupaten Malang. Mereka pun menargetkan tujuh kursi DPRD Kabupaten Malang pada Pemilu 2024 mendatang.
“Mudah-mudahan minimal satu kursi per dapil (daerah pemilihan) bisa terisi,” ujar Supervisor Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora Indonesia, Jafar Tri Kuswahyono usai melakukan pendaftaran bacaleg di KPU Kabupaten Malang, Jumat (19/5/2023).
Agar bisa meraih target ini, setiap bacaleg akan turun langsung ke masyarakat dan mendengarkan keluh kesah mereka. Karena para bacaleg ini asli dari Kabupaten Malang, mereka diyakini bisa memahami betul apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di sekitarnya.
“Sebagian besar mereka lahir di kampung halaman mereka sendiri, bukan orang drop-dropan. Itu artinya mereka tahu persis denyut nadi dan keluhan masyarakat seperti apa,” jelas Jafar.
Partai Gelora Indonesia merupakan salah satu partai yang berkasnya sempat dinyatakan tidak lengkap oleh KPU Kabupaten Malang saat mendaftar pada Minggu (14/5/2023). Mereka kemudian diberi waktu 5×24 jam untuk melengkapi berkas-berkas tersebut.
Di Pemilu 2024 mendatang, DPD Partai Gelora Indonesia Kabupaten Malang mengajukan 34 bacaleg yang tersebar di tujuh dapil. Setiap dapil memiliki lima orang bacaleg. Dari 34 bacaleg tersebut, 14 di antaranya adalah perempuan. Sehingga, keterwakilan perempuan di partai ini adalah 41 persen.
“Posisi caleg kami beragam. Dari kalangan milenial sampai senior dan yang sudah punya pengalaman. Semoga bisa menjadi kontribusi terbaik dari kami bagi demokrasi di Kabupaten Malang,” pungkas Jafar.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko