Tugumalang.id – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN) Malang menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertajuk ‘Prospek Digital Publishing Menuju World Class University‘, di Perpustakaan UIN Malang, pada Kamis (16/6/2022).
Kegiatan yang didukung oleh Penerbit UIN-Malang Press itu turut dihadiri oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik UIN Malang, Prof Dr Hj Umi Sumbulah MAg; Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan (Kabiro AUPK) UIN Malang, Dr H Ahmad Hidayatullah MPd; serta pendiri Aksaramaya, Sulasmo Sudharno selaku narasumber.
Dalam FGD itu, Sulasmo memaparkan beberapa materi di antaranya terkait pengembangan perpustakaan digital untuk membentuk ekosistem konten digital di perguruan tinggi.
Sementara Umi Sumbulah mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya deseminasi publikasi baik dalam bentuk ebook, monografi, hingga Google referensi yang dipublikasikan melalui digital, khususnya bagi para dosen UIN Malang.
“Ini merupakan sarana untuk publikasi ilmiah bagi para dosen sehingga pasarnya akan semakin luas,” ujarnya.
Selain itu, FGD yang melibatkan puluhan peserta dari kalangan penerbit maupun dosen internal kampus ini, juga untuk memperkenalkan kepakaran UIN Malang sehingga tidak hanya mahasiswa kampus berlogo Ulul Albab itu saja yang dapat mengakses karya ilmiah dosen, melainkan mahasiswa umum dan masyarakat akademik yang lebih luas.
Lebih jauh, tambah Umi Sumbulah, hal ini seiring dengan milestone UIN Malang menuju World Class University. Dengan semakin banyak diterimanya karya ilmiah dosen dipublikasikan secara internasional, maka UIN Malang juga akan semakin dikenal.
“Ini support kami untuk internasionalisasi universitas. Upaya ini kami lakukan terus menerus. Tentu, kami tidak bisa sendiri tapi juga harus berkolaborasi dengan berbagai pihak,” tukasnya.
Maka, untuk meningkatkan sitasi dan publikasi para dosen UIN Malang, mahasiswa diwajibkan untuk mengutip karya ilmiah dosen tersebut. Gebrakan ini, tambah Umi Sumbulah, dikuatkan dengan adanya Surat Edukasi (SE) dari Rektor UIN Malang.
Dalam SE itu dijelaskan bahwa untuk mahasiswa S1 minimal mengutip tiga kutipan. Sedangkan mahasiswa S2 minimal mengutip lima kutipan, dan mahasiswa S3 minimal mengutip 10 kutipan.
“Dan setiap pimpinan fakultas mengawal jalannya SE ini, baik dekan ketua jurusan,” tegasnya.(ads)
https://www.uin-malang.ac.id/
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id