MALANG – Di Bulan November 2020, Dandim 0818 Kabupaten Malang-Kota Batu, Letkol Inf Yusub Dody Sandra, terkena COVID-19 hingga akhirnya dinyatakan sembuh dan dinyatakan sebagai penyintas.
Melihat dirinya yang pernah terpapar virus asal Wuhan ini, Yusub memberikan beberapa tips agar masyarakat yang sudah terkena COVID-19 bisa segera sembuh.
“Kalau COVID-19 ini sebenarnya semacam flu, jadi dia bisa menularkan kepada orang lain atau juga bisa tidak. Kalau misalkan kita sudah terkena penyakit flu dan minum obat, menjalankan anjuran dokter, dan mematuhi protokol kesehatan, InsyaAllah akan sembuh,” ujarnya, usai melaksanakan vaksinasi di RSUD Kanjuruhan Kepanjen, pada Kamis (18/02/2021).
Dia menegaskan, jika sudah terlanjur terkena COVID-19, agar mulai rajin berolah raga, makan makanan bergizi, dan istirahat cukup “Yang terpenting saran saya kalau sudah terkena mulai jaga kondisi, dalam artian teratur oleh raga, kemudian makan bergizi, serta istirahat yang cukup,” tegasnya.
Yusub yang memiliki status sebagai penyintas, akhirnya bisa melaksanakan vaksinasi pada tahap kedua, siang hari tadi. “Saya kan sebagai penyintas sudah 4 bulan juga, jadi setelah di screening dan memenuhi syarat kita divaksin sesuai dengan instruksi presiden. Sebagai upaya memutus mata rantai COVID-19, kita ya melaksanakan,” ungkapnya.
“Sesuai dengan ketentuan dari Menteri Kesehatan itu aturannya minimal 3 bulan. Tapi melalui screening dan angka-angka kesehatannya sudah memenuhi syarat, kita bisa melaksanakan vaksin,” sambungnya.
Dia juga mengaku, tidak merasakan apapun selama divaksin dan 30 menit pasca vaksinasi. “Saat vaksin Alhamdulillah tidak merasakan apa-apa, baik saat penyuntikan sampai 30 menit setelah penyuntikan saat ini, Alhamdulillah tidak merasakan apa-apa,” bebernya.
Terakhir, Yusub menuturkan, agar masyarakat tidak takut divaksin, dan menghimbau bagi masyarakat yang sudah divaksin agar tetap melaksanakan 5M. “Saya himbau kepada masyarakat juga jangan takut, karena vaksin ini sudah terbukti halal dan aman. Tetapi saya himbau juga setelah vaksin, 5 M jangan lupa tetap dilaksanakan,” pungkasnya.
Reporter: Rizal Adhi
Editor: Lizya Kristanti