Tugumalang.id – SMKN 1 Turen menggelar workshop bertajuk “Pengembangan Karakter Budaya Kerja dan Enterpreneur”, pada Kamis (27/1/2021).
Kegiatan yang berlangsung hybrid ini, bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kewirausahaan siswa serta melibatkan kurang lebih 120 siswa yang terdiri dari kelas XII dan X. Menghadirkan Direktur Utama Turen Indah Group, Makhrus Sholeh SH sebagai narasumber.
Kepala SMKN 1 Turen, Drs Edy Prayoga MMTi menjelaskan bahwa kegiatan ini selain masih dalam rangka HUT ke-54 SMKN 1 Turen, juga untuk menambah kompetensi dan mindset para siswa sebagai calon wirausaha muda yang unggul, inovatif, dan sukses.
“SMKN 1 Turen berkonsentrasi untuk mengentaskan pengangguran. Jika dikatakan bahwa sekolah sebagai penyumbang pengangguran, itu bisa ditutup dengan siswa kita yang giat berwirausaha,” ujarnya.
Kata dia, hal ini sejalan dengan visi sekolah ternama ini untuk mengentaskan pengangguran dari sektor pendidikan menengah.
Dia menambahkan, SKMN 1 Turen juga mempunyai Pusat Pengembangan Karir Siswa sebagai wadah untuk menangani siswa yang fokus untuk bekerja, wirausaha, atau kuliah. Pihak sekolah juga memetakan siswa yang sesudah lulus nanti ingin bekerja, berwirausaha, atau kuliah. Sehingga konsentrasi pemberian materi lebih fokus dan terarah.
Lebih jauh, imbuhnya, diharapkan begitu lulus, para alumni SMKN 1 Turen tidak menjadi penyumbang pengangguran tapi justru membuka lapangan pekerjaan.
“Mindset utama wirausaha sukses yang kita dapatkan sebagai tokoh yang menginspirasi di Turen, Malang, bahkan di Jawa Timur ini, agar mereka mendapat ide bagus dan motivasi untuk lebih berani memulai usaha,” terangnya.
Waka Humas SMKN 1 Turen, Dra Lilik Yulaika MPd menambahkan bahwa kegiatan ini berlangsung dengan protokol kesehatan ketat dan terbatas.
Beberapa siswa yang dalam pemetaan sebelumnya telah memilih untuk berwirausaha ketika lulus, mengikuti kegiatan di Ruang Saraswati secara luring dengan harapan dapat mengikuti workshop tersebut dengan lebih fokus.
Sedangkan ratusan siswa lainnya diarahkan mengikuti jalannya workshop secara daring melalui Zoom maupun YouTube live streaming di beberapa lokasi berbeda. Baik di kelas masing-masing, maupun di lapangan.
Pemateri memberikan ilmu seputar “Karakter Budaya Kerja dan Enterprener” serta “Rumus mendapatkan Ilmu dan Syarat Menjadi Pengusaha”. Materi dilanjutkan dengan tanya jawab.
Harapannya, siswa yang belum konsen wirausaha juga mempunyai keinginan kuat untuk berwirausaha.
“Agar siswa lebih fokus dan konsentrasinya tidak terpecah dalam mengikuti workshop, ada guru yang mendampingi masing-masing ruangan. Mereka juga kita arahkan untuk membuat resume terkait materi yang disampaikan pemateri,” tandasnya.(ads)
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti