Tugumalang.id – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) menggelar pelatihan untuk pelatih atau Training of Trainer (TOT) Digital Accounting. Selain itu, FEB Unisma juga menggelar sertifikasi kompetensi Certified Accutate Profesional (CAP), di Laboratorium Digital Accounting FEB Unisma, pada 24-27 Juni 2021.
“Dua kegiatan ini dalam rangka peningkatan kemampuan dan kompetensi dosen FEB Unisma. Hasil kerja sama dengan PT DMS Indonesia Perkasa yang merupakan kepanjangan tangan dari Accurate Profesional,” jelas Dekan FEB Unisma, Nur Diana, usai penandatangan kerja sama dengan PT DMS Indonesia Perkasa.
Dia berharap, dalam proses pembelajaran ini bisa terjadi transfer ilmu pengetahuan dan kemampuan di bidang digital accounting, untuk memenuhi tuntutan di era Revolusi Industri 4.0.
“Dimana salah satu kompetensi lulusan program sarjana S1 harus sejalan dengan profil lulusan yang didukung kompetensi di bidang teknologi,” jelasnya.
Selain itu, dia berharap par dosen FEB Unisma dapat meningkatkan kemampuan atau kompetensinya guna meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas para lulusan.
“Kami berharap implementasi MoU kerja sama FEB Unisma dalam rangka pengembangan tridharma pendidikan tinggi, di sini sangat penting terutama di program studi Akuntansi, karena salah satu distingsi Prodi Akuntansi adalah digitalisasi accounting,” sebutnya.
“Ini merupakan implementasi dari perombakan kurikulum FEB Unisma sejalan dengan kebijakan Kampus Merdeka, tuntutan era revolusi 4.0, dan bagaimana efek pandemi terhadap bisnis, sehingga IT sangat berperan dalam menopang kita maupun lulusan nantinya bisa bekerja secara efisien dan efektif,” imbuhnya.
Sementara itu, Managing Director PT DMS Indonesia Perkasa yang juga trainer dalam acara ToT ini, Muhyiddin SAk MAk CAP, mengatakan bahwa pendidikan di Indonesia butuh sentuhan dari sisi praktisi.
“Mahasiswa-mahasiswa yang lulus nantinya diharapkan akan menjadi lulusan yang profesional di bidang profesi masing-masing. Hal ini diharapkan mereka memiliki bekal saat lulus sesuai kebutuhan dunia industri,” jelasnya.
“Kami memberikan solusi agar mahasiswa ini ketika lulus tidak hanya mendapatkan gelar akademisi tetapi juga akan mendapatkan gelar sertifikasi profesi, yang dimana gelar ini akan diakui oleh para industri, khususnya untuk industri akuntansi dan keuangan. Gelar ini bernama Certified Accurate Profesional atau disingkat CAP. CAP ini adalah satu gelar dimana seorang bisa mendapatkan suatu ilmu terkait komputer akuntansi dan kedua bisa menjadi konsultan di bidang implementasi sistem akuntansi,” bebernya.
“Disinilah peluang yang sangat besar untuk lulusan nantinya,” tutupnya.
Perlu diketahui, FEB Unisma juga akan menyelenggarakan pelatihan serupa, untuk mempersiapkan para mahasiswa atau calon lulusannya agar memiliki kemampuan atau kompetensi yang berkualitas dan tersertifikasi berskala nasional maupun internasional.(ads)