Tugumalang.id – Mengawali tahun 2023, STIE Malangkucecwara (ABM) siap melakukan berbagai terobosan dengan inovasi, inisiatif serta kreativitas. Terutama, dalam merespon kebijakan pendidikan tinggi.
Meski dihadapkan dengan banyak tantangan perguruan tinggi, kampus berlokasi di Jalan Terusan Candi Kalasan, Kota Malang, Jawa Timur ini berhasil bertahan dengan sangat baik.
Apalagi dengan diterimanya Akreditasi A, sertifikasi ISO 9001 2015 hingga masuk dalam 100 Besar Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Terbaik se-Indonesia, ABM menjadi panutan bagi kampus-kampus lainnya di Jawa Timur selama lebih dari 50 tahun berdiri.
Baru-baru ini, salah satu kampus tertua di Kota Malang itu bahkan kembali meraih Penghargaan Anugerah Kampus Unggulan (AKU) dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur di penghujung tahun 2022 untuk kesekian kalinya.

“Kalau dapat berapa kali, mungkin ini sudah ke-15 kalinya. Karena alhamdulillah setiap tahun kami meraih penghargaan AKU dari LLDIKTI,” ujar Ketua STIE Malangkucecwara, Drs Bunyamin MM PhD.
Menurut Beni, sapaan akrabnya, pencapaian ini patut untuk disyukuri sebagai buah dari kerja keras warga kampus dalam memajukan STIE Malangkucecwara.
“Bagi kami, perbaikan secara terus menerus adalah satu kunci supaya kita bisa bertahan dengan penghargaan-penghargaan,” tuturnya.
Ke depan, pihaknya berkomitmen untuk semakin berprestasi dan meningkatkan mutu di berbagai aspek pengelolaan perguruan tinggi. Sekaligus menggaungkan semangat dalam menjalankan tata kelola perguruan tinggi sesuai arah kebutuhan pemerintah.
“Kami terus menerus melakukan perbaikan di berbagai bidang dan memenuhi IKU yang dicanangkan oleh pemerintah. Kita selalu berusaha memperbaiki di berbagai bidang tri dharma perguruan tinggi dan mengevaluasinya agar menjadi lebih baik,” tukas Beni.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A