MALANG, Tugumalang.id – Puluhan warung serta Kampung Nelayan yang ada di sepanjang Pantai Kondang Merak, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang kini telah teraliri listrik. Sebelumnya, mereka memanfaatkan genset dan petromax untuk penerangan.
Pemasangan listrik ini baru dilakukan sekitar satu bulan yang lalu. Kini, mereka bisa mendapatkan listrik melalui PLN dan panel surya.
Seorang pemilik warung di Kondang Merak, Tuti mengatakan bahwa sejak ada aliran listrik, ia bisa menyediakan menyediakan minuman dingin di kulkas dan menyimpan ikan di freezer. Sebelumnya, ia hanya mengandalkan es batu saja.
Baca Juga: Bersihkan Pantai Kondang Merak, Relawan Kumpulkan Sampah Lebih Dari 20 Kantong
“Sekarang enaknya (ambil) air pakai listrik, masak nasi juga pakai listrik, terus ada freezer sama kulkas,” kata Tuti saat ditemui Tugu Malang ID, Minggu (8/10/2023).
Akan tetapi, ia masih merasakan seringnya pemadaman listrik di wilayah tersebut. Sehingga, ia masih menyimpan genset sebagai sumber listrik cadangan.
“Kalau listrik padam ya kembali ke manual lagi. Ambil air pakai genset dan masak nasi pakai api,” ujar Tuti.
Camat Bantur, Bayu Jatmiko mengatakan bahwa pemasangan listrik di Kondang Merak ini merupakan upaya pemerataan listrik di wilayah Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Hingga saat ini, masih ada dua desa di Bantur yang belum sepenuhnya teraliri listrik, yaitu Desa Sumberbening dan Bandungrejo.
Baca Juga: Sedapnya Olahan Seafood Ala Mak Sih di Pantai Kondang Merak
Wilayah yang belum teraliri listrik tersebut berada di sekitar pantai dan masuk wilayah hutan sehingga ada kesulitan dalam pemasangan tiang listrik. Namun, kini telah ada upaya untuk mengaliri listrik, khususnya di Desa Sumberbening.
“Sebenarnya ada sisa beberapa RT di Sumberbening (yang belum teraliri listrik), tetapi sudah dalam proses penanganan oleh (PT PLN) ULP Gondanglegi. Untuk tiang listrik sudah terpasang,” ujar Bayu.
Ia berharap dengan adanya listrik di wilayah pantai ini, warga serta wisatawan bisa terbantu dan lebih nyaman dalam beraktivitas. “Rumah tangga nelayan sekaligus aktivitas wisata juga semoga bisa berjalan dengan lebih baik lagi,” pungkasnya.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A