Tugumalang.id – Petunjuk teka-teki siapa yang akan menjabat Penjabat (Pj) Wali Kota Batu mulai terbuka lebar. Kandidat kuatnya adalah Aries Agung Paewai yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemprov Jawa Timur.
Nama itu menguat dari SK Penetapan Pj Wali Kota Batu dari Kemendagri yang beredar di jaringan awak media. SK itu merupakan Surat Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Nomor: 100.2.1.3/0385/OTDA tertanggal 13 Januari 2023 yang ditujukan kepada Gubernur Jawa Timur.
Dalam surat itu dijelaskan soal Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-6344 tanggal 27 Desember tahun 2022 tentang pengangkatan Pj Wali Kota Batu. Artinya, Aries akan menjabat Pj sampai nanti ada penetapan Wali Kota Batu yang definitif.
Lebih lanjut, Kemendagri meminta Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, agar segera melaksanakan pelantikan Aries Agung Paewai sebagai Pj Wali Kota Batu sesuai peraturan perundang-undangan.
Seperti diberitakan sebelumnya, menurut informasi dihimpun, pengumuman dan pelantikannya akan dilakukan pada Kamis (19/1/2023) nanti. Pelantikan akan digelar di Surabaya.
Anggota DPRD Kota Batu, Khamim Tohari, membenarkan kabar ini. Sebelumnya, penetapan nama Pj Wali Kota Batu ini memang tidak sesuai jadwal. Sehingga untuk sementara jabatan strategis itu diteruskan oleh Plh Zadim Efisiensi.
“Iya, SKnya sudah keluar ada nama Pak Aries (Aries Agung Paewai ). Insyaallah Kamis (19/1/2023) besok dilakukan pelantikan di Surabaya,” ungkap Khamim dikonfirmasi, Selasa (17/1/2023).
Harapan Besar Pelaku UMKM dan Wisata pada Pj Wali Kota Batu
Penetapan Pj Wali Kota Batu ini menjadi kelegaan tersendiri, khususnya di kalangan legislatif yang khawatir roda pemerintahan tidak berjalan optimal selama masa status quo.
Kehadiran Pj Wali Kota sendiri menjadi harapan banyak pihak. Bahwa siapa pun Pj Wali Kota Batu terpilih bisa menjaga marwah pembangunan yang sudah ada saat ini. Salah satu harapan yang muncul adalah keberpihakan Pj kepada sektor UMKM.
Khamim mengungkapkan satu hal yang harus dipahami oleh Pj, yaitu harus tahu bahwa karakter Kota Batu yang tumbuh besar dari sektor pariwisata.
Jika begitu, maka tumbuh kembang sektor wisata juga harus berseiring dengan kesejahteraan setiap warganya. Sebagian warga, baik secara langsung tidak langsung, juga punya sumbangsih dalam kemajuan pariwisata.
Sebab itulah Pj Wali Kota harus ikut berkontribusi dalam mengangkat potensi wisata. Tak hanya di pusat kota, tapi juga sampai ke pelosok pedesaan. Termasuk di dalamnya juga diisi pelaku UMKM yang ikut menggairahkan potensi pariwisata kotanya.
“Program Desa Wisata harus digarap lagi secara serius dan kompleks. Dengan begitu, pelaku UMKM juga ikut terangkat. Desa ikut maju, warganya juga ikut sejahtera,” terang Khamim.
Selama ini, sejumlah program wisata yang juga ikut menggandeng pelaku UMKM juga sudah ada. Hanya saja, masih belum merata. Untuk itu ia berharap Pj Wali Kota terpilih nanti bisa memaksimalkan pembangunan UMKM.
“Apalagi, nanti kan dia (Pj, red) bakal menjabat dalam waktu 2 tahun ke depan. Siapa pun yang menjabat, harus paham karakter kotanya, masyarakatnya sehingga bisa ikut menyumbang dampak positif,” harapnya.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A