Tugumalang.id – Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji turut berpartisipasi dalam senam Lanjut Usia (Lansia) dalam rangka peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) dan Hari Bakti Dokter Indonesia ke-114, yang digelar di Lapangan Upacara RSUD Dr Saiful Anwar atau RSSA Kota Malang, pada Minggu (29/5/2022).
HLUN yang diperingati setiap tanggal 29 Mei merupakan bentuk apresiasi Negara Kesatuan Republik Indonesia berupa penghargaan atas semangat jiwa raga serta peran penting dan strategi para lanjut usia Indonesia dalam kiprahnya mempertahankan kemerdekaan, mengisi pembangunan, dan memajukan bangsa.
Dalam sambutannya, Sutiaji mengungkapkan kehadirannya di kegiatan senam lansia ini adalah bentuk kecintaanya kepada lansia Kota Malang.
“Meskipun sudah lansia, harus tetap memiliki jiwa singa. Tetap semangat tidak loyo. Tidak menjadi beban orang lain, justru harus semakin produktif dan banyak berkarya,” harap Sutiaji, yang hadir didampingi Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji SSos MM.
Pria penghobi olahraga bulu tangkis ini mengatakan bahwa lansia di Kota Malang harus mandiri dan menjadi lansia yang tetap bisa memberikan makna.
“Jangan sampai menjadi lansia seperti pepatah habis manis sepah dibuang, tetapi menjadi lansia harus terus dikenang karena jasa-jasanya,” pesannya.
Menjadi lansia, disampaikan Sutiaji, harus terus beraktivitas, hari-harinya harus terus diisi dengan kegiatan sehingga tidak pikun.
“Bersama lansia mari terus catati hari-hari dengan kebaikan dan amalan. Mari kita torehkan kehidupan dengan tinta yang dikenang setelah kita tiada,” ajaknya.
Wakil Direktur Pendidikan dan Pengembangan Profesi RSUD Dr Saiful Anwar Malang, dr Mochamad Bachtiar Budianto SpB(K)Onk mengatakan bahwa kegiatan senam lansia ini adalah dalam rangka peringatan HLUN dan Hari Bakti Dokter Indonesia ke-114 yang mengangkat tema ‘Keluarga Sayang Lansia, Keluarga Bahagia’.
“Kami berharap melalui senam lansia ini, menjadi ajang untuk mengajak para lansia agar tetap semangat menjalani kehidupan,” ucap Bachtiar.
Ditambahkannya, lansia harus menghindari kata tua atau bahasa arek Malang-nya kewut (Bahasa Walikan dari tuwek yang artinya tua).
HLUN ini diresmikan adalah untuk mendorong para lansia di Indonesia untuk tetap tangguh, sehat, dan produktif.
“Presiden Amerika Joe Biden berusia 79 tahun, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad berusia 96 tahun. Mereka adalah contoh nyata bahwa menjadi lansia bukanlah halangan untuk tetap bisa berkarya,” jelasnya.
Bachtiar menyampaikan agar lansia di Kota Malang bisa tetap produktif, ada banyak cara yang bisa dilakukan, di antaranya dengan membentuk komunitas dan mengikuti berbagai kegiatan.
“Termasuk kegiatan senam lansia seperti ini. Jadi dengan tetap beraktivitas, para lansia tentunya bisa mengisi memori hari-harinya dengan kegiatan yang bermanfaat dan baik bagi kesehatannya,” tutupnya.(ads)
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id