MALANG, Tugumalang.id – Desa-desa di Kabupaten Malang bagian selatan telah mengalami kekeringan selama dua bulan. Meski hujan telah turun di Kota Malang dan sebagian wilayah Kabupaten Malang, namun Malang Selatan belum mengalami hujan hingga saat ini.
Kalaksa BPBD Kabupaten Malang, Ichwanul Muslimin mengatakan hal ini disebabkan adanya anomali cuaca akibat pergantian dari el nino ke la nina. Anomali cuaca ini diprediksi akan berlangsung hingga Rabu (6/11/2024).
“Ini harusnya sudah angin muson. Namun, jalur angin muson ini terganggu oleh la nina dan el nino. Sehingga, hujan itu tidak merata,” ujar Ichwanul Muslimin, Jumat (1/11/2024).
Baca Juga: 3 Desa di Kabupaten Malang Kekeringan, Ratusan KK Terdampak
Prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG pun hanya menyebutkan empat kecamatan di Kabupaten Malang yang mengalami hujan pada Jumat (1/11/2024). Empat kecamatan tersebut adalah Ampelgading, Pujon, Kasembon, dan Dau.
“Adanya ketidakmerataan ini, hujan turun justru di tempat-tempat yang tidak kesulitan air,” imbuh Ichwanul.
Pada Kamis (31/10/2024), BPBD Kabupaten Malang masih mendistribusikan air bersih ke desa-desa yang mengalami kekeringan. Wilayah yang mendapatkan bantuan air bersih dari BPBD Kabupaten Malang di antaranya adalah
Di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, terdapat lima desa yang menerima distribusi air bersih, yaitu Desa Sumberagung, Sitiarjo, Kedungbanteng, Ringinsari, dan Harjokuncaran. Kecamatan lain yang mengalami kekeringan adalah Donomulyo, tepatnya di Desa Sumberoto, Mentaraman, dan Tulungrejo.
Desa Bandungrejo di Kecamatan Bantur juga menerima bantuan air bersih sejak Senin (11/10/2024). Sementara di Kecamatan Kalipare terdapat tiga desa yang mengalami kekeringan, yakni Desa Putukrejo, Kalipare, dan Arjosari.
Baca Juga: Desa Sumberagung Kabupaten Malang Dilanda Kekeringan, Seribu Warga Terdampak
Kecamatan Gedangan juga mulai melaporkan adanya kekeringan dan menerima bantuan air bersih di akhir Oktober 2024 ini, tepatnya di Desa Gedangan, Tumpakrejo, dan Gajahrejo. Sama seperti wilayah Gedangan, Desa Sumberejo di Kecamatan Pagak juga mulai melaporkan adanya kekeringan.
Satu wilayah yang sempat mengalami kekeringan namun sudah pulih adalah Desa Putukrejo di Desa Gondanglegi. BPBD Kabupaten Malang menyalurkan air ke Ponpes Asy-Syadzili IV Putukrejo sebanyak total 20ribu liter pada 13 September 2024 hingga 8 Oktober 2024.
“Kekeringan ini melanda 17 desa di tujuh kecamatan. Penyaluran air kami lakukan setiap hari,” kata Ichwanul.
Sejak 4 September 2024 hingga sekarang, BPBD Kabupaten Malang telah menyalurkan lebih dari 3,3 juta liter air bersih. Air terus didistribusikan ke 5.191 kepala keluarga (KK) atau 15.689 jiwa.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko