Tugumalang.id – Sebuah penelitian bernama Pathfinder baru-baru ini menemukan tes darah sederhana dapat mendeteksi beberapa jenis kanker pada pasien yang tanpa gejala. Pathfinder diinisiasi oleh perusahaan bioteknologi bernama Grail yang mengembangkan tes skrining kanker dini untuk orang yang tidak memiliki gejala.
Tes ini diharapkan akan menyelamatkan nyawa manusia dengan mendeteksi kanker sedari dini agar operasi dan pengobatan menjadi lebih efektif.
Dilansir dari The Guardian, studi Pathfinder menawarkan tes darah kepada 6.662 orang dewasa berusia 50 tahun ke atas dan mendeteksi lusinan kasus penyakit baru selama 12 bulan penelitian terhadap tes darah MCED (multi-cancer early detection).
Tes yang dilakukan bernama tes Galleri. Tes ini bertujuan mendeteksi DNA kanker dalam darah. Banyak kanker yang terdeteksi berada pada stadium awal (stadium I atau II) dan hampir tiga perempatnya akibat dari tidak diperiksa secara rutin.
Grail melaporkan bahwa tes Galleri membuktikan lebih dari dua kali lipat jumlah kanker terdeteksi saat pengujian darah MCED dibandingkan dengan skrining standar pemeriksaan kanker tunggal.
“Faktanya, Galleri mendeteksi lebih banyak kanker daripada gabungan semua pemeriksaan kanker tunggal standar yang direkomendasikan Gugus Tugas Layanan Pencegahan AS. Ini termasuk kanker hati, kanker usus kecil, kanker rahim stadium I, dan kanker pankreas, kanker tulang, dan kanker orofaring stadium II,” ujar Jeffrey Venstrom, MD, Kepala Petugas Medis di Grail seperti dikutip di pers rilis hasil akhir skrining Pathfinder di Kongres ESMO 2022, Minggu (11/09/2022).
Dalam studi Pathfinder pula, 6.529 orang yang merupakan sukarelawan mendapatkan hasil tes negatif, namun 92 terdeteksi diagnosa kanker. Dari jumlah tersebut, 35 orang didiagnosis dengan tumor padat atau kanker darah, dan satu lainnya mengidap tumor payudara dan endometrium.
Selain itu, teridentifikasi pula 19 tumor padat di jaringan seperti payudara, hati, paru-paru, usus besar, ovarium, dan pankreas yang biasanya terdeteksi pada tahap akhir dan memiliki harapan hidup kecil.
Di antara kanker yang dikonfirmasi, 71% atau 25 dari 23 peserta memiliki jenis kanker yang tidak tersedia skrining kanker rutin. 48% kanker tidak kambuh ditemukan pada stadium awal (stadium I dan II).
Kemudian, analisis lebih lanjut menemukan tes darah negatif untuk 99,1% dari mereka yang bebas kanker, yang berarti hanya sebagian kecil orang sehat yang salah menerima hasil positif. Sekitar 38% dari mereka yang dites positif ternyata mengidap kanker.
Saat ini, Grail sedang mengembangkan uji coba studi mereka dengan mendaftarkan 140.000 peserta dengan tujuan utama pengurangan diagnosis kanker stadium akhir agar menekan angka kematian akibat kanker.
Reporter: Nurukhfi Mega Hapsari
Editor: Herlianto. A