MALANG | TuguMalang.id – Kepala Desa Kalipare, Sutikno ditahan pada 3 Juni 2022 lalu atas dugaan penyelewengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun anggaran 2019. Kepada Tugu Malang.id, dua warga Desa Kalipare, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang menceritakan sosok Sutikno di mata mereka.
Warga yang pertama tidak mau menyebutkan namanya. Ia juga mengatakan tak kenal secara pribadi dengan Sutikno, namun mengikuti kiprahnya sebagai kepala desa.
“Selama dia menjabat kepala desa, tidak ada pembangunan di Desa Kalipare ini. Juga tidak ada perbaikan untuk RT dan Linmas. Jadi, saya nggak kaget sewaktu dia kena kasus ini,” ujar pria yang pernah tergabung di Linmas ini.
Menurutnya, tak jauh dari rumahnya sempat dibangun tempat pembuangan sampah sementara (TPS) dengan anggaran Rp 50 juta. Namun tak sampai dua bulan, bangunan tersebut ambrol dan tidak bisa dipakai lagi.
“Hampir nggak pernah dipakai, tapi cepat sekali rusak,” imbuhnya.
Ia sangat menyayangkan adanya kasus ini karena sudah lama tidak ada pembangunan di Desa Kalipare.
“Sudah lama sekali tidak ada pembangunan, bahkan sebelum Sutikno jadi kepala desa,” katanya.
Sementara warga kedua yang juga tidak mau menyebutkan namanya mengatakan, dirinya kenal secara pribadi dengan Sutikno. Menurutnya, Sutikno adalah orang baik yang terjebak politik.
“Dia itu orang baik. Tapi dia awam soal pemerintahan. Bahkan, masalah dokumen pun dia tidak tahu apa-apa,” katanya.
Ia mengaku dirinya sering berkunjung ke rumah Sutikno, demikian dengan Sutikno sering berkunjung ke rumahnya. “Kalau bertemu dengan Sutikno, saya selalu minta dia berhati-hati karena dihadapkan dengan uang banyak,” ujarnya.
Ia juga bercerita sempat mencarikan investor untuk wisata air di Desa Kalipare yang direncanakan oleh Sutikno. Namun, Sutikno menolak bantuan tersebut karena proyek tersebut dipegang oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Sebelum menjabat sebagai kepala desa, Sutikno adalah pedagang yang sukses. Ia memiliki beberapa usaha.
“Salah satunya, ia berjualan sapi. Bahkan setelah jadi kepala desa, ia masih berdagang,” imbuhnya.
Oleh karenanya, ia menyayangkan Sutikno yang bisa terjerumus dalam kasus dugaan penyelewengan karena sebenarnya dia sudah sukses.
“Dia orang baik, kok. Hanya nggak beruntung,” ucapnya.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id