MALANG – Malam tahlil tujuh harian Tragedi Kanjuruhan pada Jumat (7/10/2022) menjadi momen yang menyatukan antara suporter Persebaya Surabaya, Bonek dan Aremania. Sebelumnya, keduanya dikenal memiliki rivalitas yang tinggi sehingga sulit dipertemukan.
Sekitar 20 orang Bonek datang jauh-jauh dari Surabaya ke Stadion Kanjuruhan untuk ikut mendoakan para korban Tragedi Kanjuruhan. Mereka juga membawa gerobak berisi 200 porsi bakso untuk memberi konsumsi gratis bagi Aremania yang hadir untuk doa bersama. Dalam waktu sekejap, 200 porsi tersebut habis dibagikan.
Husein Syahid (27), salah seorang Bonek yang hadir di acara tersebut mengatakan kedatangan mereka adalah bentuk empati dari sesama suporter sepakbola.
“Kami turut berduka cita,” kata Husein.
Ia mengaku tak membawa gerobak tersebut dari Surabaya. Husein mengatakan dirinya menggandeng seorang kawan yang berada di Malang untuk membawa gerobak bakso tersebut.
“Ini teman saya yang di Malang. Dia yang bawa baksonya,” jelas Husein sambil menunjuk ke salah seorang temannya.
Pada tujuh hari setelah Tragedi Kanjuruhan ini, Husein berharap korban yang tengah dirawat di rumah sakit bisa segera sembuh dan tidak ada lagi peristiwa seperti ini di kemudian hari.
“Semoga tidak ada korban lagi,” ujarnya.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Herlianto. A