MALANG, tugumalang.id – Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dalam laporan hasil investigasinya menyatakan rekaman CCTV lobi utama dan area parkir Stadion Kanjuruhan hilang selama 3 jam 21 menit.
Menanggapi hal itu, Kapolda Jatim, Irjen Toni Harmanto mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan tersebut. Dia juga mengatakan, telah menjelaskan terkait hal itu kepada TGIPF.
“Jangan diulang lagi, itu sudah dijelaskan. Laporan itu sudah saya peroleh dan sudah ada penjelasan terkait itu,” kata Toni usai mengunjungi rumah duka korban Tragedi Kanjuruhan di Jalan Sudimoro, Kota Malang, Rabu (26/10/2022).
Disinggung soal isi rekaman itu, Toni enggan menjelaskan. Dia mengaku telah menjelaskan semua kepada TGIPF bahkan Komnas HAM.
“Saya tidak ingin mengulang untuk itu. Kami sudah menjelaskan kepada TGIPF, termasuk Komnas HAM,” ucapnya.
Sebelumnya, Anggota TGIPF, Akmal Marhali menyebutkan bahwa pihaknya belum menerima rekaman CCTV yang hilang tersebut.
“Belum, kami belum terima, belum diserahkan. Jadi kami juga menyesalkan,” kata Akmal, Rabu (26/10/2022).
Bahkan dia mengatakan bahwa pihaknya juga akan terus menagih rekaman CCTV yang hilang tersebut kepada pihak kepolisian.
“Pasti dong. Artinya kan ada hal yang harus dipertanggungjawabkan. 3 jam 21 menit kenapa kemudian tidak ada rekamannya itu. Itu harus dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko