MALANG – Polisi memberikan jawaban terkait kabar hilangnya pemilik akun Tiktok Kelpinbotem yang mengunggah video tragedi Kanjuruhan. Polisi memastikan bahwa pihaknya tidak ada pemanggilan.
Banyak netizen yang menduga Kelpin diperiksa aparat karena mengunggah video tersebut karena soso tersebut dikabarkan menghilang.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, menjawab rasa penasaran netizen dengan mengatakan bahwa baik tim investigasi yang ada di Polres Malang maupun di Polda Jawa Timur tidak memanggil Kelpin.
Hal ini ia sampaikan saat konferensi pers di Mapolres Malang, Rabu (5/10/2022) malam.
“Saya konfirmasi pada tim investigasi yang ada di sini (Polres Malang) tidak ada. Saya juga sudah tanyakan ke Kapolda Jawa Timur pun demikian (tidak ada),” kata Dedi.
Pada konferensi pers sebelumnya, Selasa (4/10/2022), Dedi mengatakan tim investigasi memang memanggil beberapa saksi dari masyarakat. Namun, ia tidak mengetahui secara spesifik apakah Kelpin termasuk dalam daftar saksi tersebut atau tidak.
Dedi menambahkan bahwa penyidik telah memeriksa total 32 rekaman CCTV sebagai alat bukti untuk mengungkap tragedi ini.
“Semua (rekaman CCTV) sudah dilakukan analisa dan pendalaman, dan itu merupakan salah satu alat bukti petunjuk yang juga menjadi bahan penyidikan,” jelas Dedi.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Herlianto. A