MALANG, Tugumalang.id – Film Lafran menjadi alternatif di tengah gempuran rilisan film bergenre horor. Dibintangi aktor kenamaan Dimas Anggara, film Lafran mengangkat kisah perjalanan hidup tokoh intelektual dan juga aktivis, Lafran Pane.
Sosok Lafran Pane diketahui merupakan tokoh pendiri organisasi mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Sinopsis film Lafran banyak mengangkat kehidupan Lafran Pane sebagai seorang tokoh intelektual yang berpikiran progresif sekaligus pendiri HMI sebagai salah satu organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Indonesia Bertema Pendidikan, Nikmati Cerita Sembari Gugah Semangat Belajar
Film Lafran disutradarai oleh Faozan Rizal dan diproduksi oleh rumah produksi Radepa Studio. Sebenarnya film tersebut sudah dikerjakan 6 tahun lalu namun urung rilis di bioskop karena situasi pandemi Covid-19 dan akan dirilis pada 20 Juni 2024 ini.
Selain Dimas Anggara ada beberapa aktor dan aktris lain yang berperan dalam film Lafran yakni Mathias Muchus, Ario Wahab, Lala Karmela, Alfie Alfandi, Ratna Riantiarno Farandika, Nabil Lunggina.
Sinopsis Film Lafran
Sinopsis film Lafran menceritakan perjalanan hidup Lafran Pane yang dikenal sebagai tokoh nasional dan pendiri HMI. Dimana Lafran Pane mendirikan organisasi tersebut berawal dari perbedaan pendapat dengan teman seperjuangannya tentang kehidupan setelah Indonesia merdeka dan wadah menampung perjuangan masyarakat.
Baca Juga: Sinopsis Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa, Angkat Isu Feminisme
Lafran muda diketahui tumbuh di dua kota yang pada zaman pergerakan kemerdekaan dan juga awal Indonesia merdeka memiliki peranan penting dalam sejarah perjuangan bangsa yakni Jakarta dan Yogyakarta.
Ketika muda, Lafran Pane ditinggal oleh dua perempuan tercintanya sejak usia muda. Dari peristiwa itulah jiwa memberontak terhadap ketidakadilan muncul dalam diri seorang Lafran Pane.
Hingga kemudian ia memutuskan melanjutkan studi perguruan tinggi di Yogyakarta. Di Yogyakarta pemikiran kritis Lafran Pane seolah semakin terasah. Ia mengalami pergolakan batin dan keresahan atas keberadaan kaum muslim terpelajar yang terlalu larut dalam pemikiran sekuler.
Melihat banyaknya teman-teman seperjuangan yang mulai lalai akan kewajiban beribadah sebagaimana tuntunan Agama Islam. Lafran Pane tergerak untuk mendiri sebuah organisasi bernama HMI sebagai organisasi perjuangan mahasiswa dalam bingkai keislaman.
Lafran mendirikan organisasi tersebut sebagai organisasi independen yang tidak terafiliasi dengan partai politik apapun pada saat itu.
Lantas seperti apa perjuangan Lafran Pane dalam merawat pemikiran kritisnya dan menjadikan HMI sebagai wadah perjuangan yang tidak meninggalkan tuntutan menjalankan syariat Agama Islam?. Anda dapat menyaksikan film Lafran pada tanggal 20 Juni 2024 mendatang saat telah resmi dirilis di seluruh bioskop di Indonesia.
Demikian sinopsis film Lafran yang diangkat dari kisah pendiri HMI, Lafran Pane. Semoga informasi ini bermanfaat!.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Editor: Herlianto. A