Tugumalang.id – Bus yang mengangkut siswa SMP PGRI 1 Wonosari Malang menabrak truk di KM 695+400A ruas Tol Jombang-Mojokerto pada Selasa (21/5/2024) malam.
Kepala sekolah memberikan kesaksian atas kecelakaan maut yang mengakibatkan 2 penumpang tewas dan 15 luka luka itu.
Kepala SMP PGRI 1 Wonosari Malang, Hartono menjelaskan, bus ini mengangkut 50 orang yakni 31 siswa dan 19 guru pendamping. Rombongan ini melakukan study tour dari Malang menuju Yogyakarta.
Baca Juga: Rombongan Bus SMP asal Malang Kecelakaan di Tol Jombang-Mojokerto, 2 Penumpang Tewas 15 Luka Luka
Rombongan berangkat dari Malang pada 20 Mei 2024 malam. Kemudian tiba di Yogyakarta pada 21 Mei 2024 pagi. Setidaknya ada 4 lokasi yang dikunjungi yakni Pantai Parangtritis, Candi Prambanan, Tebing Breksi dan Malioboro.
“Pada saat berangkat ya nyaman, biasa, seperti tidak ada kendala kerusakan di bus,” ungkapnya.
Saat perjalanan pulang, bus ini menurutnya tak melaju dengan kecepatan tinggi. Namun dia mengaku tak mengetahui secara pasti kecepatan bus di malam hari saat dirinya sedang tertidur.
Baca Juga: Guru SMP PGRI 01 Wonosari yang Jadi Korban Kecelakaan Study Tour Dimakamkan di Kepanjen
“Pada saat kami sadar ya biasa-biasa saja. Jadi lajunya tidak begitu kencang. Tapi pada saat kami sudah tidur ya nggak tahu kencang atau tidak,” ujarnya
“Anak-anak pada saat kami mau berangkat kan biasa, kami karaokean. Pas malam sudah tidur, sepi. Nah tahu-tahunya ada kecelakaan itu,” lanjutnya.
Dia mengaku tak mengetahui secara pasti kronologi peristiwa kecelakaan tersebut. Sebab mayoritas penumpang saat itu tengah tertidur.
“Semua sedang tidur, kan tengah malam itu. Jadi ya senyap gitu. Tidak ada yang tahu. Saya sendiri juga tidur, saya ya nggak tahu, ya kaget saat ada hentakan tabrakan itu,” bebernya.
Insiden kecelakaan ini mengakibatkan 1 guru pendamping dan 1 kernet bus meninggal dunia. Kemudian 1 siswa dan 14 guru pendamping mengalami luka-luka.
“Siswa yang selamat itu 30 orang, yang luka ringan satu orang. Yang luka luka lainnya guru sama pendamping, sama juda ada tukang bersih bersih di sekolah,” ucapnya.
Kanit PJR Polda Jatim 3, AKP Yudiono menjelaskan bahwa bus pariwisata bernopol W 7422 UP itu menabrak truk pengangkut gerabah bernopol N 9674 UH di KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto sekitar pukul 23.45 WIB.
“Kecelakaan ini diduga dikarenakan pengemudi bus mengantuk sehingga terjadi kecelakaan,” kata Yudiono.
Pengemudi tak bisa menguasai kemudi diduga karena mengantuk hingga Bus ini oleng ke kiri dan menabrak bagian belakang truk.
“Posisi terakhir kendaraan bus menempel di bak truk di lajur kiri menghadap ke timur,” ujarnya.
Akibat kecelakaan ini, 2 penumpang meninggal dunia. Sementara 15 penumpang lainnya mengalami luka luka. Kemudian 33 penumpang lainnya selamat.
“Yang meninggal dunia 1 kernet sama 1 guru, sedangkan untuk supir busnya luka ringan,” ungkapnya.
Berikut data korban kecelakaan bus bs truk di Tol Jombang-Mojokerto:
1. Edy Sulistiyono (46), kernet bus, warga Bangle Kanigoro Blitar, meninggal dunia.
2. Edy Crisna handaka (62), guru, warga Ngebruk, Sumber Pucung Malang, meninggal dunia.
3. Yanto (36), pengemudi bus, warga Gembongan Ponggok Blitar mengalami luka berat, robek pada telapak tangan dan kaki.
4. Leni Noviananta (23), warga Wonosari Malang, luka ringan, memar dan pusing.
5. Susantiningsih (30), warga Wonosari Malang, luka ringan, sobek di pelipis.
6. Jaseni (60), warga Wonosari Malang, luka berat, sobek di pipi.
7. Almira (16), warga Wonosari Malang, luka ringan, memar di dahi.
8. Lutfiatun (24), warga Kromengan Malang, luka ringan, memar di dahi.
9. Juwati (57), warga, Kromengan Malang, luka berat, gigi patah dan memar di dahi.
10. Wahyu Agung (30), warga Wonosari Malang, luka ringan, lecet pelipis.
11. Mujiari (46), warga Wonosari Malang, luka berat, sobek di wajah.
12. Wisnu (45), warga Wonosari Malang, luka ringan, memar dan lecet di dahi.
13. Adelia, warga Wonosari Malang, luka berat, sobek di kaki, patah jari kaki.
14. Yunior (23), warga Sumba Barat, luka ringan, memar di kaki.
15. Edo (23), Malang, luka ringan, robek, di punggung kaki kiri.
16. Natalia (22), warga Manggarai, luka ringan, robek pada bagian bibir dan hidung memar.
17. Hartono (58), warga Malang, luka ringan, lecet pada bagian pelipis kanan.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A