MALANG, Tugumalang.id – Taylor Swift baru saja merilis album terbarunya yang berjudul The Tortured Poets Department. Album ini mengeksplorasi tema-tema yang sangat pribadi dan introspektif, menggabungkan pengalaman hidupnya dengan fiksi untuk menciptakan narasi yang mendalam dan emosional.
Salah satu lagu yang menonjol dalam album ini adalah The Bolter, yang menceritakan kisah seorang wanita yang dikenal suka melarikan diri dari hubungan yang serius, mencerminkan perjalanan hidup yang penuh gejolak dan pencarian jati diri yang terus-menerus.
Baca Juga: Chord dan Lirik Wake Me Up When September Ends Greenday: Lagu Tentang Kehilangan dan Trauma
Swift sendiri menyebut album ini sebagai “antologi karya baru yang mencerminkan peristiwa, pendapat, dan perasaan dari momen yang singkat namun penting” dalam hidupnya.
Album ini menggabungkan suara synth-pop dengan lirik yang naratif dan menyentuh, mencampurkan humor dan kesedihan, yang menjadikannya salah satu karya Swift yang paling beragam dan emosional
Beberapa lagu lainnya dalam album ini juga memiliki makna yang mendalam. Who’s Afraid of Little Old Me? misalnya, adalah refleksi Swift tentang bagaimana para artis seringkali diperlakukan dengan buruk oleh masyarakat dan media.
Baca Juga: 90 Persen Anak di Kota Malang Tak Tahu Lagu Daerah
Lagu ini menggambarkan perasaannya tentang tekanan dan penghakiman yang ia terima sebagai seorang publik figur, serta kritiknya terhadap cara masyarakat memperlakukan para seniman
Lagu Fresh Out The Slammer membahas hubungan lama Swift dengan Matty Healy dari The 1975, menggambarkan perasaan dan dinamika yang rumit dalam hubungan tersebut. Lagu ini mengisahkan keinginan Swift untuk memulai kembali dengan mantan kekasihnya setelah mengalami patah hati
Sementara itu, I Can Do It With a Broken Heart mengungkapkan bagaimana Swift mengatasi rasa sakit hatinya selama tur Eras. Lirik lagu ini mencerminkan kemampuannya untuk tetap produktif dan sukses meskipun sedang dalam keadaan emosional yang sulit, menunjukkan kekuatannya untuk bangkit dan terus berkarya di tengah penderitaan
Dengan album ini, Swift tidak hanya mengungkapkan pengalaman pribadinya, tetapi juga memberikan komentar sosial yang tajam tentang industri musik dan perlakuan terhadap artis.
Hal ini menjadikan The Tortured Poets Department sebagai karya yang tidak hanya personal tetapi juga relevan secara luas bagi banyak orang.
Demikian informasi mengenai arti beberapa lagu di Album Taylor terbaru, semoga bermanfaat.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis : Yafia Carnelia (Magang)
Editor: Herlianto. A