Tugumalang.id – Bersinergi dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) melakukan penandatanganan MoA dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (FEBI UIN Suka) Yogyakarta.
Penandatanganan MoA ini dihadiri langsung oleh Dekan FEBI UIN Suka Yogyakarta, Dr Afdawaiza SAg MAg dan Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi.
Acara yang dilaksanakan secara luring dan daring ini diikuti oleh jajaran pimpinan FEB Unisma serta para dosen di lingkungan FEB Unisma.
Sebagai implementasi penandatanganan MoA ini, acara dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Implementasi Kebijakan MBKM”.
Dalam sambutannya, Diana berharap dengan adanya MoA ini, dapat meningkatkan kerja sama di antara kedua institusi terutama dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi.
“Kami mengucapkan terima kasih mudah-mudahan dengan kerja sama yang kita jalankan dengan FEBI UIN Suka ini terkait dengan kerja sama tridharma yaitu pendidikan, penelitian, pengabdian dalam rangka kaitannya untuk menjalankan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” ucap Diana.
Diana juga menyampaikan bahwa dalam rangka melaksanakan program MBKM yang telah dicanangkan Kemedikbud RI, diperlukan kolaborasi yang baik dengan mitra industri, profesi, dan perguruan tinggi untuk implementasi program MBKM.
“Kita menyadari bahwa dalam era revolusi industri 4.0, kita dituntut untuk menciptakan SDM (Sumber Daya Manusia) unggul dalam rangka mendukung Indonesia maju,” jelasnya.
“Nah ternyata peran dari perguruan tinggi itu tidak bisa sendirian. Untuk menjadi unggul itu butuh kolaborasi dalam rangka menciptakan berbagai program di mana masing-masing mitra industri, mitra perguruan tinggi sangat berperanan untuk menciptakan itu. Sebagaimana kebijakan Kemendikbud Ristek RI telah mencanangkan adanya sembilan program merdeka belajar yang selama ini sudah dijalankan oleh FEB Unisma sejak tahun 2020,” imbuhnya.
Kata dia, dari berbagai implementasi MBKM, FEB Unisma sudah mengikutsertakan berbagai mitra yang turut andil dalam menentukan pedoman dan kebijakan yang berjalan di FEB Unisma.
“Saat ini kita telah sepakat kerja sama dengan FEBI UIN Suka Yogyakarta yang mana dapat diselenggarakan program Merdeka Belajar Student Exchange di mana perlu penyelarasan kebijakan akademik di kedua perguruan tinggi tersebut,” ujarnya.
“Sejak 2020, FEB Unisma sudah menata diri bagaimana kegiatan MBKM yang sudah di stressing rektor untuk memperbaiki kurikulum sudah berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Kata dia, ada sembilan program MBKM di mana pihaknya harus memberikan hak kepada mahasiswa selama tiga semester untuk mengikuti kuliah di luar program studi.
“Entah melalui student exchange baik dalam negeri maupun luar negeri. Alhamdulillah mahasiswa FEB Unisma sudah mengikuti semuanya, baik yang didanai oleh Kemendikbud maupun secara mandiri,” ujarnya.
“Beberapa mitra kami Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya, UMI Makassar, dan lain sebagainya. Baik dalam maupun luar negeri yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu,” imbuhnya.
Di sisi lain, Dr Afdawaiza menyambut baik inisiatif yang dilakukan FEB Unisma dan berharap kerja sama yang dijalankan adalah mutual.
“Saya menyambut baik inisiatif yang dilaksanakan FEB Unisma ini. Pada dasarnya kami juga mencari mitra. Sudah disampaikan pak rektor kami bahwa orang yang menang dalam memenangkan pertarungan adalah orang yang bisa berkolaborasi dengan siapapun juga dan kami ingin menjadi pemenang itu,” ujarnya.
“Salah satu usaha yang kami tempuh untuk menjadi pemenang dengan menandatangi dan melaksanakan kerja sama dengan FEB Unisma. Dasar kerja sama yang kita jalankan adalah mutual, saling membutuhkan dan sejauh mungkin kerja sama itu tidak berbiaya,” imbuhnya.
Dia juga menjelaskan beberapa terobosan yang sudah berjalan dengan berbagai perguruan tinggi Islam di seluruh Indonesia.
Terkait kerja sama dengan FEB Unisma, dia berharap ada pertukaran dosen dan pertukaran mahasiswa di semester genap tahun akademik 2021.
Acara dilanjutkkan dengan pembahasan dan penyelarasana kebijakan Implementasi MBKM program pertukaran dosen dan mahasiswa di kedua kampus tersebut yang dikemas dalam bentuk FGD.
Dalam kegiatan tersebut telah disepakati berbagai terobosan kebijakan dan program yang saling menguntungkan untuk kegiatan pertukaran dosen dan mahasiswa.
Acara dilanjutkan dengan sesi Campus Tour FEB Unisma, di mana Afdawaiza sangat tertarik dengan berbagai fasilitas laboratorium yang dikembangkan FEB Unisma dalam meningkatkan kompetensi calon lulusan.
Beberapa fasilitas yang dikunjungi di antaranya Studi Digital Marketing & Entrepreneurship, CPA Test Center, Galeri Investasi BEI FEB Unisma, Islamic Banking Laboratory, International Development Division, Laboratorium Manajemen dan IT, Laboratorium Digital Accounting, Laboratoirum Multimedia, dan lain-lain.(ads)