Tugumalang.id – Stan milik TP PKK Kota Malang diserbu pengunjung saat gelaran Pasar Murah yang dihelat di Gedung Balai Kartini, Kota Malang, Jawa Timur, pada Senin (10/4/2023). Total ada sekitar 460 perabotan rumah tangga yang dijual senilai Rp10 ribu per itemnya akhirnya ludes tak bersisa.
Stan ini sendiri memang melibatkan anggota TP PKK Kota Malang bekerja sama dengan Dharma Wanita, OJK Malang, Bank Jatim dan So Bakso. Mereka menjual aneka macam perabotan rumah tanga sekaligus berbagi berkah di bulan Ramadan.
Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati, menuturkan bahwa mulai ibu-ibu dan juga bapak-bapak beramai-ramai mendatangi stan anggotanya.
“Total ada 460 perabotan kami bagikan. Dari harga aslinya mulai Rp65 hingga 85 ribu, tapi kita jual Rp10 ribu semua. Alhamdulillah habis,” ujar Widayati pada Tugumalang.id.
Widayati menuturkan bahwa semua barang dagangan itu dia beli sendiri di wilayah Pasuruan, langsung di pengrajin lokalnya. Ini sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM lokal dan meningkatkan geliat ekonomi pasca pandemi.
“Ini agar masyarakat senang, apalagi ini di bulan Ramadan. Juga untuk pemulihan ekonomi pasca Pandemi,” tuturnya.
Dalam Pasar Murah itu, setidaknya ada 35 stan dari berbagai instansi, pedagang dan UMKM lokal. Berbagai kebutuhan pokok, perabotan rumah tangga, kue lebaran dan produk UMKM lainnya tampak menghiasi stan-stan Pasar Murah itu. Ratusan masyarakat juga tampak hadir untuk berburu sembako dan produk UMKM murah itu.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, yang juga meninjau Pasar Murah tersebut mengatakan bahwa pihaknya memang sengaja menghadirkan para pedagang hingga pelaku UMKM untuk mengisi stan Pasar Murah ini.
“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk berbagi, kami ajak semua hadir di sini. Ini bentuk upaya agar daya beli masyarakat bisa terkendali dengan baik dan menjaga inflasi,” ungkap Sutiaji.
Pihaknya juga memastikan bahwa ketersediaan dan harga kebutuhan pokok di Kota Malang masih terkendali. Untuk itu, dia mengimbau agar masyarakat tidak perlu panic buying.
“Jadi jangan takut karena sembako masih terpenuhi dengan baik, ketersediaannya masih cukup. Sehingga tak perlu panic buying,” ujarnya.
“Seperti harga minyak terkontrol begitu juga dengan beras, gula, telor, daging ayam dan daging sapi masih terpantau dengan baik,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A