Oleh Joko Sudarmawan
Minggu ini merupakan waktu yang cukup sibuk bagi saya, karena saya harus mempersiapkan diri untuk melaksanakan mutasi ke tempat tugas baru di Jakarta. Banyak kolega yang mampir ke rumah dinas sebelum saya pindah tugas dari Bali ke ibu kota negara.
Pada Minggu, 10 Oktober 2021 lalu, ada sosok istimewa yang berkabar akan mampir ke rumah. Dia adalah Mas Savero Karamiveta Dwipayana yang akrab dipanggil Ero. Saat ini mendapat amanah sebagai Staf Bidang Komunikasi Sosial Politik dan Masyarakat (Komsospolmas) Tim Komunikasi Publik Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
Mas Ero adalah putra bungsu dari Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional yaitu Dr Aqua Dwipayana. Alumni SMA Regina Pacis Bogor tersebut telah mengikuti kebiasaan bapaknya yang senang silaturahim.
Pada Jumat, Oktober 2021 Mas Ero hadir di Denpasar dalam rangka mengikuti acara Ngaben seorang Tokoh Agama Hindu di Bali, yakni Ida Pedanda Nabe Gede Dwija Ngenjung. Kegiatan itu merupakan pelaksanaan Upacara Ngaben skala besar pertama selama masa pandemi Covid-19.
Alhamdulillah upacara Ngaben berlangsung dengan lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat pelaksanaannya. Bagi Mas Ero itu adalah pengalaman pertamanya menghadiri acara akbar tersebut.
Diskusi Hangat
Meski sangat sibuk dengan berbagai agenda di seputaran Denpasar, Mas Ero berkenan mampir ke rumah dinas saya di daerah Sanur, Denpasar. Mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran itu sudah sering singgah ke tempat saya sehingga cukup familiar.
Seperti biasa, selama pertemuan mengalir diskusi hangat yang mengasyikkan antara saya, istri Erna Susanti, dan Mas Ero. Saya di Bali hanya berdua saja dengan istri
Kedua anak saya, Erika Kartika Fitrianasari dan Muhammad Ricko Nugroho sedang berada di Jawa. Masing-masing ada kegiatan. Erika ada pekerjaan bersama dosennya di Bogor. Sedangkan Ricko kembali ke Bandung untuk persiapan kuliah tatap muka di Institut Teknologi Bandung.
Setelah sekitar 1 jam berdiskusi, membicarakan banyak hal, Mas Ero pamit.
Dia harus bersiap-siap untuk penerbangan kembali ke Jakarta.
Meski pertemuan kami singkat, namun sarat makna. Mas Ero sudah kami anggap seperti keluarga sendiri. Jadi hubungan kami selama ini sangat akrab dan penuh kekeluargaan.
Saat pulang kami menitipkan salam hormat kepada Pak Aqua Dwipayana, Bu Retno Setiasih dan Mbak Alira Vania Putri Dwipayana. Semoga senantiasa dilimpahkan nikmat sehat meski selalu sibuk dalam berbagai aktivitas kebaikan untuk banyak orang. Aamiin ya robbal aalamiin…
Terima kasih Mas Ero untuk silaturahimnya yang selalu hangat dan luar biasa. Semoga perjalanannya kembali ke Jakarta diberikan kemudahan dan kelancaran. Aamiin…
Penulis adalah Manajer Administrasi Penjualan Kantor Regional Pos 8 Bali Nusra yang bakal promosi jadi Manajer Solusi dan Kemitraan Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero).