BATU – Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, membuka langsung perhelatan Nasional, Rembug Utama Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Tahun 2022 yang digelar di Kota Batu di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Jumat (16/9/2022).
Rembug KTNA sendiri melibatkan ribuan petani dan nelayan dari seluruh Indonesia dengan diisi berbagai macam kegiatan. Selain rembug, juga diisi kegiatan Agro Expo yang menampilkan 54 booth produk pertanian dan perikanan dari berbagai kota dan kabupaten.
Ketua Umum KTNA Nasional, Yadi Sofyan Noor mengatakan, KTNA sendiri merupakan organisasi independen yang berorientasi pada aktivitas agrikultur.
Dalam kesempatan ini, KTNA memberi penghargaan kepada Menteri Pertanian RI atas dedikasinya dalam meningkatkan pembinaan dan pemberdayaan petani.

Menteri Pertanian RI menerima piagam penghargaan atas kesuksesan swasembada beras tahun 2019-2021.
“Sebagai bentuk penghargaan dalam membina, memotivasi dan pemberdayaan petani, kami menganugerahkan Lencana Utama Adi Bakti Tani kepada Menteri Pertanian RI,” kata Yadi.
Sementara, dalam sambutannya, Yasin Limpo mengatakan, Rembug KTNA merupakan agenda luar biasa yang bisa menghasilkan rekomendasi-rekomendasi terbaik untuk keberlangsungan pertanian di Indonesia.
“Saya mengapresiasi sekali. Ini rembug yang sangat penting, sangat strategis dan luar biasa. Saya merasa bahwa apa yang kalian (KTNA) lahirkan di sini adalah suatu yang bisa membantu negara menghadapi ketidakpastian masa depan,” kata Syahrul Yasin Limpo.
Syahrul menambahkan, permasalahan pangan dunia harus menjadi perhatian bersama. Tingginya inflasi dan adanya konflik geopolitik menjadikan situasi dunia tidak menentu. Indonesia harus tetap waspada menghadapi segala kemungkinan.
“Inflasi di Indonesia saat ini di angka 4 persen, kita tidak boleh goyah. Kita kurangi impor, Indonesia sudah bisa swasembada beras, tahun depan jagung harus jadi swasembada. Saya yakin bersama KTNA kita bisa mewujudkan itu semua,” imbuh Syahrul.
Kegiatan ini mendapat apresiasi Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko yang menyambut baik adanya kegiatan di Kota Batu ini. Harapannya, rembug utama ini dapat menghasilkan rekomendasi terbaik untuk pertanian dan hasil pangan Indonesia.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A