MALANG, Tugumalang.id – Perempuan bernama Siska yang menceritakan pengalamannya terkait sekte pemuja setan di Kota Malang meminta maaf karena membuat gaduh. Ia kemudian memberikan klarifikasi atas ceritanya tersebut.
Klarifikasi tersebut ia sampaikan di dalam sebuah video yang diambil di Mapolresta Malang Kota pada Jumat (19/1/2024). Saat itu, ia datang ke Mapolresta Malang Kota didampingi suaminya, Anton untuk menjalani pemeriksaan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Siska menjadi narasumber Podcast Lonceng Mystery dan menceritakan pengalamannya nyaris menjadi tumbal sekte pemuja setan.
Baca Juga: Polisi Selidiki Keberadaan Sekte Pemuja Setan di Kota Malang
“Pertama-tama saya meminta maaf dengan adanya video tersebut membuat kegaduhan di Kota Malang dan warga sekitar. Jadi saya mengonfirmasi untuk mengklarifikasi pengalaman pribadi saya yang menurut saya adalah asumsi pribadi saya,” kata Siska.
Di dalam video tersebut, Siska tidak membantah keberadaan sekte pemuja setan. Ia hanya mengakui bahwa apa yang ia ceritakan adalah asumsi pribadinya. Ia kemudian mengimbau masyarakat untuk melapor ke pihak berwajib apabila mengalami hal serupa.
Baca Juga: Perempuan yang Cerita Sekte Pemuja Setan di Kota Malang Penuhi Panggilan Polisi
“Saya mohon maaf, saya meluruskan konten tersebut bahwa misal nanti ada kejadian lagi di kemudian hari masyarakat bisa waspada dan segera lapor ke pihak yang berwajib,” tutupnya.
Video podcast terkait sekte pemuja setan di Kota Malang tersebut sempat membuat kegaduhan karena melibatkan orang-orang ternama di Kota Malang. Ia pun dipanggil oleh Polresta Malang Kota untuk menceritakan kembali apa yang ia alami.
Sebelum pemeriksaan, suami Siska mengatakan bahwa podcast tersebut murni dibuat oleh Lonceng Mystery dan tidak bertujuan untuk membuat gaduh. Siska hanya menjadi narasumber untuk menceritakan pengalaman pribadinya.
“Podcast dibuat murni oleh Lonceng Mystery dan Siska ini hanya narasumber menceritakan pengalaman pribadinya tanpa ada maksud atau tujuan untuk membuat berita menyimpang di masyarakat,” katanya.
Baca Juga Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsar Putri
Editor: Herlianto. A