MALANG, Tugumalang – Penyintas Tragedi Kanjuruhan yang mengalami cedera otak, dipulangkan dari rumah sakit, Rabu (2/11/2022). Penyintas bernama Vicky Hermansyah (20) tersebut sempat dirawat di RSUD Kanjuruhan selama satu bulan.
Kendati telah pulang, kondisi Vicky masih belum sembuh total. Ia masih membutuhkan perawatan agar bisa pulih sempurna.
Perawatan Vicky akan dilanjutkan di kampung halamannya, yaitu Kabupaten Sidoarjo. Bupati Malang, Sanusi mengatakan dirinya telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk perawatan Vicky ke depannya.
“Ini sudah dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Sidoarjo dan puskesmas setempat. Berikutnya yang melanjutkan perawatan adalah Dinas Kesehatan Sidoarjo. Bupatinya sudah kami telpon,” ujar Sanusi seusai melepas Vicky di RSUD Kanjuruhan.
Direktur RSUD Kanjuruhan dr Bobi Prabowo mengatakan, Vicky datang ke RSUD Kanjuruhan dalam keadaan koma. Ia dirawat intensif di ICU dengan menggunakan ventilator dan alat-alat lainnya selama dua minggu.
“Komanya kira-kira dua minggu. Kemudian ia kami pindahkan ke ruang perawatan selama dua minggu. Jadi total dirawat satu bulan,” kata Bobi.
Menurutnya Vicky mengalami cedera otak yang cukup berat. Ia bersyukur Vicky bisa bertahan dan kondisinya berangsur-angsur membaik. Ia memperkirakan Vicky membutuhkan waktu sekitar tiga sampai enam bulan sampai benar-benar pulih.
“Mudah-mudahan sampai di Sidoarjo nanti dapat diberikan kesembuhan secara sempurna,” imbuhnya.
Vicky merupakan pasien terakhir yang dirawat di RSUD Kanjuruhan. Dari 218 korban yang diterima pada saat Tragedi Kanjuruhan, 21 di antaranya telah meninggal dunia. Sisanya mendapat perawatan dan telah dinyatakan sembuh.
“Alhamdulillah di sini yang sakit semuanya sembuh, tidak ada yang meninggal,” kata Sanusi.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko