MALANG, Tugumalang.id – Deputi Sumber Daya Manusia IPTEK (SDMI) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Edy Giri Rahman Putra, Ph.D melakukan kunjungan kerja ke Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) hari Kamis (20/6/2024) kemarin.
Dalam kunjungannya ke UIN Malang, BRIN mengusung misi menjaring talenta riset dan inovasi serta memperkenalkan program peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
Kunjungan BRIN disambut hangat oleh Rektor UIN Malang, Prof.Dr. H.M. Zainuddin, M.A. Edy menuturkan bahwa kunjungannya ke UIN Malang memang untuk menawarkan program Manajemen Talenta Nasional Riset dan Inovasi BRIN serta Beasiswa Targeted LPDP.
Baca Juga: Kuliah Tamu UIN Malang, Hadirkan Para Pakar Hukum Terkemuka
“Kami berharap kunjungan kerja ini bisa memberikan peluang bagi talenta dan peneliti di UIN Malang,” tutur Edy dikutip dari laman resmi UIN Malang.
Selain itu, pihak BRIN juga berkoordinasi dan menyampaikan beberapa program peningkatan kapasitas SDM IPTEK di BRIN kepada pihak UIN Malang.
“Ini sebagai bentuk implementasi dari program kerja sama yang sudah disepakati antara UIN Malang dengan BRIN,” imbuhnya.
Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, M.A menyambut baik program-program yang ditawarkan oleh pihak BRIN kepada lembaga yang dipimpinnya.
Baca Juga: Gelar Raker, UIN Malang Fokus Tingkatkan Reputasi Internasional
Pihaknya menegaskan bahwa kampus harus menjadi tempat para cendekiawan untuk terus melakukan riset agar bisa menelurkan penemuan baru yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Visi UIN Malang untuk menjadi kampus unggul dan bereputasi internasional semakin terlihat nyata. Saat ini UIN Malang telah mencapai predikat unggul dan sedang berproses untuk mencapai akreditasi internasional melalui badan ASIIN. Kampus ini juga memiliki mahasiswa internasional yang tersebar di lebih dari 42 negara,” ungkap Zainuddin.
UIN Malang saat ini juga tengah melakukan pengembangan di Kampus 3 dengan sumber dana dibantu pihak SFD dengan target selesai pada bulan September 2024 mendatang.
Ke depan kampus UIN Malang juga berencana membangun Fakultas Agro Kompleks di atas lahan 12 hektar yang berada di wilayah Malang Selatan.
Dengan integrasi ilmu agama dan sains, serta keberadaan lembaga Tahfidzul Qur’an (HTQ) dan program pengembangan bahasa, UIN Malang berharap kehadiran BRIN dapat meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam hasil riset yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa.
“Semoga UIN Malang ke depan semakin maju dan bisa terus mengembangkan disiplin keilmuannya,” harapnya.
Kegiatan kunjungan yang dilakukan oleh pihak BRIN juga dalam mempererat kerja sama antara BRIN dan UIN Malang.
Melalui kunjungan tersebut diharapkan dapat menciptakan peluang baru dalam upaya-upaya pengembangan riset dan inovasi di lingkungan akademik.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Editor: Herlianto. A