Tugumalang.id – Menjelang bulan suci Ramadan, Satpol PP Kota Malang mulai aktif melakukan razia tempat prostitusi terselubung di Kota Malang. Melalui Operasi Pekat, Satpol PP Kota Malang menyisir kos-kosan, guest house, hingga hiburan malam di sudut-sudut Kota Malang.
Satpol PP Kota Malang telah menindak enam orang yang terbukti melakukan prostitusi terselubung dalam operasi beberapa hari terakhir. Mereka terjaring di kos-kosan dan guest house di wilayah Kecamatan Lowokwaru dan Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Kasi Operasi Satpol PP Kota Malang, Anton Viera mengatakan bahwa titik-titik yang menjadi sasaran razia Satpol PP Kota Malang memang telah diresahkan oleh masyarakat setempat. Untuk itu, pihaknya segera melakukan tindakan.
“Bukti awal kami, memang mereka mengakui. Jadi kami OTT (Operasi Tangkap Tangan) dulu, lalu kami bawa ke kantor. Kemudian kami mintai keterangan dan mereka mengakui,” jelasnya, pada Sabtu (12/3/2022).
Selain itu, pihaknya juga menemukan sebuah aplikasi di ponsel mereka yang memang diakui telah digunakan sebagai alat untuk menjual jasa.
Kini, Satpol PP Kota Malang telah menjadwalkan mereka untuk menjalani sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) dalam waktu dekat.
“Kami punya Perda No 8/2005 tentang pelarangan tempat pelacuran dan perbuatan cabul di Kota Malang. Sehingga kami mohon masyarakat bisa menaati aturan. Apalagi ini menjelang bulan suci Ramadan,” tuturnya.
Pihaknya menyebut akan terus menggencarkan operasi dalam memberantas penyakit masyarakat itu. Sebab, bulan suci Ramadan akan segera tiba.
“Kami akan terus melakukan operasi berkaitan dengan penyakit masyarakat ini. Paling tidak, kami akan razia sepekan dua sampai tiga kali,” tutupnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id