MALANG – Komitmen PT HM Sampoerna Tbk dalam program Sampoerna Untuk Indonesia melalui Komunitas Averroes guna menggeliatkan perekonomian pascapandemi terus berlanjut.
Salah satunya, menyasar Koperasi Petaku Membangun Negeri (PMN) di Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (14/3/2022). Setelah sebelumnya dilaksanakan agenda Focus Group Discussion (FGD) terkait assessment, maka kali ini berfokus pada penguatan manajemen unit usaha.
Fasilitator dari Averroes, Ubaidillah Nugraha menyampaikan kegiatan ini, fokus membentuk profiling koperasi. “Di agenda pertama (7/8/2022), kami bahas profil yang harus digali, kami temukan beberapa dokumen yang itu menjadi kerangka pembuatan profiling,” katanya.
Di samping itu, pihaknya juga membahas terkait lini usaha. Dimana koperasi usaha ini dikembangkan tak hanya jual beli barang, namun juga menawarkan simpan pinjam sebagai unit usaha sekunder. Selanjutnya, membahas SOP sebagai acuan kerjasama baik internal maupun eksternal.
“Kami juga tekankan terkait bagaimana segmentasi pasar untuk memasarkan produk unggulan di beberapa daerah. Tak lupa juga pola marketing dengan menambah rekruitmen anggota di beberapa daeraah. Targetnya nanti setiap anggota ada lima orang untuk semacam getuk tular dan berkembang,” sambungnya.
Untuk memaksimalkan kenaikan kelas pelaku usaha, maka juga disiapkan digital marketing dengan memanfaatkan platform digital, baik sosial media hingga marketplace. “Keduanya ini diharapkan segera dimiliki oleh koperasi. Termausk mempersiapkan website yang jadi pusat informasi bagaimana tentang koperasi, serta pihak ketiga,” imbuhnya.
Selama ini, lanjut Ubaid, koperasi yeng belum genap satu tahun ini masih merangkak. Salah satunya, dikarenakan situasi pandemi yang. Sehingga belum bisa menemukan mitra dan masih bergerak konvensional.
Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan SDM koperasi menjadi bisnis milenial.
“Harapannya, bisa meningkatkan kualitas SDM supaya koperasi ini menjadi bisnis milenial yang bisa di jalankan bersama. Karena itu, milenial juga harus bisa melihat koperasi ini menjadi penopang Penggerak ekonomi yang jadi identitas Bangsa Indonesia, yang penting bagaimana pendampingan di koperasi, bisnis modelnya dilakukan dengan melalui digitalisasi,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Koperasi Ir M Rofiqur Rusdi menyambut baik kegiatan ini. Sebab, dengan adanya kerjasama ini ia berharap dapat membantu pengembangan digitali terhadap koperasi. “Kami berharap kerjasama ini bisa berlangsung seterusnya. Mengingat ini masih baru, perlu kolaborasi dengan anak muda dan konsultan bisnis digital. Kami ucapkan terimakasih sudah mau membantu semoga ada dampak positif dari semua pihak,” tandasnya.
Reporter: Feni Yusnia
editor:Jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id