Malang, Tugumalang.id – Ribuan nara pidana (napi) atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) turut serta menyalurkan hak suaranya di Pilkada Serentak 2024. Sebanyak 2.573 napi menyalurkan hak pilihnya atau nyoblos dari balik jeruji besi di Lapas Kelas I Malang pada Rabu (27/11/2024).
Diketahui, Lapas Kelas I Malang menjadi salah satu lokasi khusus yang terdapat 5 TPS yakni nomor 901-905. Dari ribuan napi yang ada, setidaknya terdapat 802 napi yang masuk dalam DPT Kota Malang.
“Kalau yang lainnya mereka adalah warga Jawa Timur tetapi bukan warga Kota Malang. Sehingga hanya bisa mencoblos pilgub saja. Kemudian ada warga binaan dari Kalimantan itu tidak bisa memilih,” kata M Faishol Nur, Kasi Bimpas Lapas Kelas I Malang.
Baca Juga: 2.573 Warga Binaan Lapas Lowokwaru Malang Antusias Nyoblos di Pilkada 2024
Dia memastikan seluruh warga binaan berbagai kasus dipastikan ikut nyoblos. Termasuk 3 warga binaan dengan kasus terorisme yang juga ikut nyoblos. Satu diantaranya warga Kota Malang dan dua lainnya warga Madura.
“Semua (napi kasus terorisme) menyoblos di TPS 905, untuk inisialnya MW, S, MR, laki laki semua,” ungkapnya.
Sejauh ini, Faishol mengatakan tak ada kendala berarti dalam proses pemungutan suara di 5 TPS yang ada di Lapas Kelas I Malang. Dengan antusias, seluruh warga binaan menyalurkan hak pilihnya dengan tertib dan lancar.
Adapun untuk petugas KPPS hingga keamanan di 5 TPS tersebut merupakan pegawai Lapas Kelas I Malang. Seluruh prosedur pelaksanaan pemungutan suara sudah dijalankan dengan baik dan sesuai regulasi.
“Dari H-1 sampai hari ini, kami lihat semuanya sudah sesuai dengan prosedur. Saksi juga ada,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Redaktur: jatmiko