Tugumalang.id – Sidang Senat Terbuka Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta 2023 pada Kamis (21/12/2023) kedatangan tamu istimewa. Adalah Salman Subakat, CEO Nurhayati Subakat Entrepreneur Institute (NSEI, part of Paragon Corp)
Pria yang akrab disapa Chief Salman ini diberi waktu khusus untuk memberikan kuliah umum di sidang senat terbuka tersebut. Dalam kesempatan itu, Salman berbagi kisah tentang keterkaitan Paragon dengan Nahdlatul Ulama sejak lama.
Menurut Salman, cerita-cerita tentang sepak terjang NU menjadi bahan obrolan setiap hari di dalam keluarganya. Salman merupakan anak dari Founder Paragon Nurhayati Subakat, pemilik produk kosmetik halal terbesar di Asia Tenggara, Wardah.
Baca Juga: Paragon Corp Dorong Mahasiswa Teknik Nuklir Jadi Pengusaha
”Orang tua saya itu seneng banget dengan hal-hal berbai perekonomian masyarakat. Meski jadi CEO itu, beliau masih suka bantu masyarakat sekitar. Dari situ pula akhirnya Paragon juga tumbuh dengan nilai-nilai sosial,” kisah Salman.
Berkembangnya Paragon menjadi perusahaan kosmetik terbesar di Asia Tenggara sendiri juga tidak lepas dari 5 core value yang dipegang teguh hingga saat ini. Yaitu terdiri dari Ketuhanan, Kepedulian, Kerendahan Hati, Ketangguhan dan Inovasi.
Semua nilai-nilai itu, kata Salman beririsan dengan visi misi Nahdlatul Ulama untuk membangun peradaban umat. Salman menegaskan nilai-nilai yang dianut Paragon memang terinspirasi dari NU. Apalagi soal misi warga Nahdliyin meningkatkan literasi masyarakat.
Baca Juga: Salman Subakat, CEO Paragon Corp Bagikan Rahasia Sukses Wardah hingga Kahf
“Saya melihat Nahdliyin ini sibuk banget ngurusin masyarakat. Saya sangat terinspirasi dan berharap kontribusi dan kolaborasi Paragon dengan NU lebih besar lagi untuk peradaban umat,” ujarnya.
Salman melihat semangat itu terpancar dari UNU Yogyakarta. Bahkan menurut Salman, ketika mulai banyak berinteraksi dengan UNU, Salman merasa UNU sudah seperti rumah sendiri. Artinya, jajaran petinggi UNU tahu betul bagaimana membangun lingkungan peradaban yang baik.
Bagi Salman, lingkungan terbaik untuk tumbuh adalah rumah. Dimana setiap individu saling terikat dengan perasaan yang baik. Seperti keluarga. UNU, kata Salman telah berhasil menciptakan rumah.
“Saya percaya, UNU punya masa depan yang cerah karena mereka telah menjadi rumah yang baik. Seberapa jauh UNU berkembang? Ya sejauh UNU tidak lupa dengan jati dirinya sebagai keluarga,” ungkapnya.
Salman Subakat juga berharap kepada lulusan UNU Jogjakarta untuk senantiasa memiliki kepedulian yang besar. Seperti kepedulian kepada adek kelas atau lingkungan sekitar. “Ketika kita memikirkan org lain makan akan lancar semua,” pungkas Salman.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: ulul azmy
editor: jatmiko