Aqua Dwipayana*
Dalam hidup ini tidak selalu semuanya ideal seperti yang dibayangkan dan diinginkan. Sering terjadi kondisinya berbeda sama sekali. Hal itu tidak jarang membuat orang yang mengalaminya menjadi kecewa, sedih, marah, dan frustasi. Akhirnya berpengaruh pada daya tahan tubuhnya.
Hal di atas perlu disadari dan dipahami oleh setiap orang. Tidak ada seorang pun manusia di muka ini yang dapat melakukan aktivitas yang sempurna karena kesempurnaan itu hanya milik TUHAN.
Paling utama saat melakukan sesuatu fokus, sungguh-sungguh, serius, dan optimal. Sesudah melaksanakan hal tersebut, apapun hasilnya harus diyakini bahwa itu adalah yang terbaik.
Mereka yang terbiasa bersikap seperti itu, biasanya merasakan hidup yang nyaman, enak, dan menyenangkan. Sama sekali tidak ada beban melaksanakan semua aktivitas. Mengalir seperti air.
Jika menghadapi masalah atau hambatan atas aktivitas yang dilaksanakan mengutamakan kesabaran. Hal itu berlaku terhadap semua situasi.
Meyakini bahwa TUHAN akan memberikan jalan keluar yang terbaiknya. Dirinya terus berupaya secara maksimal mencari solusi. Tidak berhenti “bergerak” apalagi pasrah dan putus asa.
Ketika Berhasil Makin Rendah Hati
Keyakinan dan optimisme selalu dikedepankan setiap melaksanakan aktivitas. Sebelum memulainya lebih dulu menguatkan niatnya yang dilandasi hati yang bersih.
Ketika berhasil bahkan sukses, menyikapinya biasa-biasa saja. Tidak berlebihan. Meyakini bahwa semuanya terjadi atas ijin TUHAN.
Jadi tanpa bantuan TUHAN, apapun upaya yang dilakukan tidak akan berhasil. Makanya setiap melaksanakan aktivitas selalu melibatkanNYA.
Jika meyakini sepenuhnya hal tersebut membuat dirinya makin rendah hati. Tambah dekat dengan Sang Pencipta alam semesta dan seisinya.
Merasa dirinya kecil bahkan kecil sekali. Tanpa bantuan TUHAN apapun yang dilakukan terutama berbagai aktivitas positif tidak akan berhasil.
Jadi selain harus sabar menghadapi semua situasi, tetaplah menyertakan TUHAN dalam melaksanakan berbagai aktivitas. Hal itu insya ALLAH membuat semuanya jadi lancar, sukses, dan berkah. Aamiin ya robbal aalamiin…
>>Dari Malang saya ucapkan selamat meyakini bahwa TUHAN satu-satunya tempat untuk memohon dan “menyandarkan” diri. Salam hormat buat keluarga. 08.00 16062021😃<<<
*Doktor Komunikasi dan Motivator Nasional, serta penulis buku Trilogi The Power of Silaturahmi