Malang, tugumalang.id -Pascasarjana IAI Al-Qolam Malang, menggelar Yudisium yang diadakan di Ascent Premier Hotel, Senin (23/10/2023). Sebanyak 77 mahasiswa diwisuda.
Direktur Pascasarjana IAI Al-Qolam Malang, Dr. KH. Abdurrahman, S.H.I., M.Pd dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur karena Yudisum kali ini sangat istimewa.
Hal ini karena beberapa hal, di antaranya jumlah mahasiswa yang Yudisium lebih banyak dari tahun sebelumnya. Yakni 77 mahasiswa. Terdiri dari mahasiswa yang kuliah offline dan online dari Kalimantan. Selain itu 13% dari jumlah mahasiswa Yudisium tahun ini, lulus tanpa tesis.
Baca Juga: IAI Al Qolam Mewisuda 41 Magister PAI, Siap Berkontribusi untuk Umat
Sebanyak 7 mahasiswa menyelesaikan tugas akhir berupa Restorasi Umat Muslim dan 4 mahasiswa berhasil menerbitkan buku. Dan yang istimewa juga di malam Yudisium, ada Launching Kitab-Kitab Karya KH. Zainullah Bukhari (Mursyid Naqsabandiyah).
Rektor Institut Agama Islam (IAI) Al-Qolam, Dr. KH. Muhammad Adib, M.Ag, dalam sambutannya mengatakan malam ini digelar Yudisium. Sedangkan Wisuda akan dilaksanakan pada Selasa, (24/10).
“Yudisium dan Wisuda Institut Agama Islam (IAI) Al-Qolam ini berbarengan dengan Hari Santri Nasional 2023 dan juga Haul KH. Yahya Sabrowi (Pendiri PP. Raudlatul Ulum).” Jelas Gus Adib. Ia juga berdoa semoga semua yang hadir pada Yudisium ini diakui sebagai santri KH. Yahya Sabrowi.
Acara Yudisium itu dilanjutkan dengan peluncuran kitab-kitab karya KH. Zainulloh Bukhori. Peluncuran itu dilaksanakan Ketua Yayasan, didampingi Retor dan Direktur. Tak hanya itu, 7 Mahasiswa juga menyerahkan hasil restorasi manuskrip kitab karya KH. Zainulloh Bukhroi kepada Ahli Waris.
Ada pun kitab-kita yang direstorasi mahasiswa Pascasarjana di antaranya,
Ta’zizul Muta’alliqin Binuuri Al-Amin, kitab yang menjelaskan dasar-dasar agama.
Fathul Ghowamidh Nadzoman dari kitab kafiyatul faroidh, yang menjelaskan tentang ilmu warisan.
Kitab Tholibus Shofa, kita tentang nadzoman mu’inatul hijaa, yang diambil dari kitab safinatun najah/ilmu fiqih.
Kitab Taisiirul Jum’ah yang ditulis dari kitab asalnya, bernama Islaahul Jama’ah, yang menjelaskan tentang jum’ah.
Kitab Nawalul Hasyimi uraian dari kitab Al-Mujzi, yang menjelaskan tentang ilmu sorof.
Kitab Taisiirul Ghowamidh yang merupakan nadzoman dari kitab kafiyatul faroidh, yang menjelaskan tentang ilmu warisan.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Penulis : Rahayu SJ dan Vina Lailatul Maskuro
editor: jatmiko