MALANG, Tugumalang.id – Sebanyak 18 mahasiswa asing yang berasal dari Australia sangat antusias mengikuti Western Australia East Java University Consortium (WAJEUC) 2024 di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) pada Kamis (11/7/2024).
Para mahasiswa asing itu diajak mengikuti aksi penanaman pohon dan pelepasan benih ikan di sumber mata air di kampus 3 UIN Malang.
Setelah itu, rombongan mahasiswa asing diajak ke kampus 1 UIN Malang untuk mendapatkan materi tentang budaya Indonesia khususnya Malang.
Mereka juga berkesempatan mengenal dan mencicipi aneka kuliner khas Malang. Uniknya, mahasiswa asing asal Australia juga berkesempatan menikmati rujak yakni rujak buah bersama Rektor UIN, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, M.A.
Baca Juga: Kunjungi UIN Malang, Deputi SDMI BRIN Usung Misi Menjaring Talenta dan Kenalkan Program Pengembangan IPTEK

18 mahasiswa asing dan 10 mahasiswa asal Indonesia begitu antusias mengulek bumbu rujak bersama Rektor UIN Malang.
Selain rujak manis juga terdapat menu lainnya seperti nasi pecel, bakso, cwie mie, gorengan, dan juga es santan.
Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, M.A berharap, melalui kegiatan WAJEUC tidak hanya saling mengenal budaya masing-masing negara tetapi juga mampu memperluas jaringan kerja sama internasional dan kolaborasi pengembangan keilmuan.
Baca Juga: Kunjungi UIN Malang, Deputi SDMI BRIN Usung Misi Menjaring Talenta dan Kenalkan Program Pengembangan IPTEK

Melalui promosi antar lintas budaya dapat mendorong kerja sama akademik baik bagi UIN Malang maupun bagi Jawa Timur dan tentunya dengan Western Australia.
“Satu sisi WAEJUC memfasilitasi mahasiswa asing untuk belajar dan mengenal bahasa serta budaya Indonesia. Di sisi lain memberikan kesempatan mahasiswa UIN Malang untuk mengembangkan diri,” tutur Prof. Zainuddin.
“Semoga program kerja sama antar universitas semakin ditingkatkan dan menambah grade UIN Malang,” imbuhnya.
Seperti diketahui WAEJUC adalah program pertukaran mahasiswa kerja sama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Australia Barat yang digagas sejak tahun 2017 lalu.

Selama 2 minggu, para mahasiswa asing tersebut juga mengunjungi beberapa perguruan tinggi lainnya di Jawa Timur.
Ketua Pelaksana WAEJUC 2024 UIN Malang, prof. Dr. Hj. Like Raskova Octaberlina, M.Ed menuturkan melalui promosi kuliner khas Indonesia khusunya Malang dapat menjadi sarana pengenalan budaya bagi mahasiswa asing. Menu yang disediakan juga disesuaikan dengan selera mahasiswa asing.

“Ini festival kebudayaan yang menampilkan makanan tradisional, khususnya Kota Malang. Kami juga hidangkan makanan vegetarian karena memang para peserta ada yang hanya makan itu,” ungkap perempuan yang akrab disapa Like itu.
Tidak hanya mengenal dan menikmati kuliner, para mahasiswa peserta WAEJUC 2024 juga menyaksikan pertunjukkan kesenian tradisional yakni Seni Tari Topeng Malangan.
Informasi seputar UIN Malang dapat diakses melalui laman resmi kampus di laman ini (klik di sini).
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Editor: Herlianto. A