Dr Aqua Dwipayana*
Tidak seperti biasanya, Minggu pagi (17/4/2022) saya sudah meninggalkan rumah Bogor, Jawa Barat. Tujuannya ke Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.
Saya meninggalkan rumah Bogor pukul 07.00. Biasanya pukul segitu saya di rumah. Aktivitasnya jika tidak menulis, menyapa teman-teman lewat WhatsApp, atau tidur. Setelah sebelumnya bangun untuk sholat Subuh.
Tadi pagi seusai sholat Subuh dan mengemas seluruh barang bawaan, terutama pakaian, saya sempat tidur sekitar 1,5 jam. Saya telah memperhitungkan waktu tempuh Bogor – Bandara Soekarno-Hatta yang sekitar satu jam di pagi hari saat libur.
Saya naik pesawat Batik Air ID 6266. Berangkatnya terlambat sekitar 15 menit dari rencana semula pukul 09.45.
“Malaikat” itu Jamal dan Febru
Begitu tiba di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, saya disambut dengan ramah oleh dua staf Lion Group Jamaluddin dan Febru. Mereka sudah seperti saudara sendiri.
Jamal, panggilan akrab Jamaluddin membantu proses check in termasuk mengurus barang bawaan saya untuk dimasukkan ke bagasi. Sedangkan Febru menemani saya menuju lounge Batik Air.
Selesai dengan semua urusan check in Jamal mendatangi saya. Menunjukkan foto barang saya yang telah diberi label dan diinfokan ke koleganya di Makassar untuk dibantu dimonitor.
Menjelang boarding Jamal dan Febru mengajak saya ke pintu 6. Dari sana naik mobil yang khusus disiapkan buat saya untuk menuju pesawat yang parkirnya tidak “nempel” dengan “belalai gajah”.
Mereka mengantarkan saya hingga ke pesawat. Setelah itu pamit. Saya mengucapkan terima kasih atas semua bantuan mereka.
Semua urusan saya di Bandara Soekarno-Hatta lancar sekali. Dua “malaikat” yang berwujud manusia yakni Jamal dan Febru yang membantu saya. Mereka dapat tugas dari atasannya Mamat Gunawan.
Bernilai Ibadah
Begitu mendarat di Bandara Hasanuddin Makassar di Maros, Sulawesi Selatan, saya menunggu sekitar 1,5 jam (transit). Sekira pukul 14.45 Wita naik pesawat Wings Air menuju Mamuju.
Agenda di Mamuju adalah Sharing Komunikasi dan Motivasi dua sesi. Dengan total peserta sekitar 500 orang. Semuanya anggota Polri dan istrinya. Pelaksanaannya Senin (18/4/2022).
Saya ke sana memenuhi undangan Kapolda Sulawesi Barat Irjen Pol Dr Eko Budi Sampurno. Jadwalnya dipercepat, sebelum Eko menempati jabatan yang baru sebagai Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri di Jakarta.
Selain semua urusan lancar sejak dari Bogor hingga Makassar, saya dapat bonus buka puasa di Mamuju satu jam lebih awal dibandingkan melakukan hal yang sama di Bogor. Alhamdulillah…
Semoga semua aktivitas saya dalam minggu ini bernilai ibadah. Aamiin ya robbal aalamiin…
Sesaat setelah mendarat di Bandara Hasanuddin Makassar di Maros, Sulawesi Selatan, saya ucapkan selamat mensyukuri semua rezeki selama bulan Ramadhan. Salam hormat buat keluarga. 😃
*Doktor Ilmu Komunikasi, Motivator Nasional, penulis buku Trilogi The Power of Silaturahim
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id