Kota Batu, Tugumalang.id – Menghadapi musim penghujan, Pemkot Batu akan segera melakukan revitalisasi Kali Paron di di Desa Bumiaji, Kota Batu yang kerap dilanda banjir. Revitalisasi akan segera digarap mulai pekan depan.
Seperti diketahui, banjir yang kerap terjadi akibat meluapnya air sungai saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Terakhir kali, banjir terjadi pada 8 Desember 2023 yang mengguyur mengguyur Dusun Junggo, Kota Batu. Ini menyebabkan banjir di Dusun Beru, dusun di bawahnya disebabkan meluapnya air dari Kali Paron.
Baca Juga: Langganan Banjir, Legislatif Minta Normalisasi Kali Paron Kota Batu
Banjir yang menerjang membawa material lumpur ke jalan dan rumag warga dengan dimensi tebal mencapai 50 sentimeter. Selain itu, luapan air juga menyebabkan area tersebut tertutup lumpur dengan ketinggian kurang lebih 5-10 sentimeter.
Dampak banjir luapan Kali Paron tersebut beberapa rumah di Jalan Hasanuddin Dusun Beru terendam banjir, kawasan Jalan Katsubi Desa Bumiaji tertutup lumpur, dan Jalan Raya Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji tertutup lumpur setebal kurang lebih 10 sentimeter.
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menuturkan jika pihaknya berencana akan melakukan revitalisasi Sungai Paron pada pekan depan. ”Iya, mulai Senin (15/1/2024 nanti) sudah akan dimulai pekerjaan revitalisasinya,” jelas Aries, Minggu (14/1/2024).
Aries menambahkan rencana revitalisasi ini sudah ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Batu. Menurut dia. jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi di wilayah tersebut, banjir yang terjadi kerap membahayakan keselamatan warga.
Baca Juga: Hujan Intensitas Tinggi, Air Sungai Paron di Kota Batu Meluap
“Kali Paron sering meluap dan berdampak ke rumah warga. Saya sudah berdiskusi untuk revitalisasi Kali Paron bersama Kepala Dinas PUPR Kota Batu,” kata dia.
Aries menambahkan pelaksanaan revitalisasi Kali Paron tersebut akan dilakukan dengan sangat hati-hati, mengingat berdekatan dengan pipa air bersih warga. Diharapkan, dengan adanya revitalisasi tersebut, mampu mengurangi risiko terjadinya banjir luapan.
“Semoga niat baik ini segera terealisasi dan wilayah ini tidak lagi menjadi langganan banjir,” ujarnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
editor: jatmiko