Tugumalang.id – Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum (FH) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) mengembangkan program KKN Tematik (KKNT) dengan konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Kaprodi Ilmu Hukum Unikama, Anindya Bidasari SH MKn menjelaskan bahwa dalam implementasinya, FH melakukan MoU dan MoA dengan Mitra Non PT yaitu Desa Bangelan.
“Program KKNT MBKM Tahun 2021 ini mengusung tema besar yakni Peningkatan Kesadaran Hukum Bagi Masyarakat secara Legal Reasoning. Serta 8 sub tema yang masing-masing kelompok diwajibkan mengambil tiga program kerja yang nantinya direalisasikan dalam program KKNT ini,” ujarnya.
Sedangkan lamanya KKNT MBKM ini, akan disesuaikan dengan jumlah mata kuliah yang dikonversi, menjadi sekitar 2 bulan.
Lebih jauh, lanjut Anin, KKNT di Prodi Ilmu Hukum dibagi menjadi 2 jenis. Ialah KKNT MKBM dan KKNT Mandiri.
Jika KKNT MBKM, terdiri dari 11 mahasiswa yang dibagi menjadi 2 kelompok. Mereka akan terjun ke Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang dan diampu oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Fahmi Arif Zakaria SH MHum dan Darajatun Indra Kusuma SH MH.
Sementara untuk KKNT Mandiri, terdiri dari 1 mahasiswa berlokasi di Jakarta.
Nantinya, mereka diharuskan untuk menggali potensi serta permasalahan di masyarakat atau daerah tersebut untuk kemudian mencari solusi dan membantu desa dalam merumuskan program.
“Dengan begitu, akan membantu mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan hukum (law in books) dalam masyarakat (law in action) serta meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap persoalan sosial dan hukum masyarakat,” tambahnya.
Selain bermanfaat bagi masyarakat desa, dia berharap kegiatan ini juga dapat memperdalam pengertian dan pengalaman mahasiswa tentang cara berfikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral. Lalu, membentuk karekter mahasiswa untuk dapat menganalisis dan menyelesaikan masalah hukum yang ada di masyarakat
“Membentuk sikap peduli dan tanggung jawab terhadap kemajuan masyarakat, membina mahasiswa menjadi seorang innovator, otivator, dan problem solver. Sehingga memberikan pengalaman dan ketrampilan kepada mahasiswa sebagai agent of change,” tutupnya.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti