Malang, Tugumalang.id – Pertikaian berdarah menggegerkan warga Kelurahan Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun, Kota Malang pada Minggu (25/6/2023) sore. Akibatnya, seorang pria bernama Aripin (42) tewas dengan tubuh bersimbah darah usai dikeroyok sekitar 5 orang bersenjata samurai.
Seorang aksi mata, Laiman mengatakan bahwa peristiwa mencekam itu terjadi sekitar pukul 17.15 WIB tepat di simpang 3 depan SDN Bakalan Krajan. Dalam perkelahian itu, korban dengan tangan kosong melawan sekitar 5 orang yang beberapa diantaranya membawa samurai.
“Mereka sama sama berani. Korban sudah saya peringatkan untuk pergi, tapi menolak. Korban namanya Aripin, dia tangan kosong lawannya Gotri berlima, beberapa bawa samurai. Jadi 1 lawan 5,” ucapnya.
Laiman mengatakan bahwa korban terkena sabetan samurai tersebut hingga bersimbah darah dan tergeletak di jalanan. Dia mengaku tak berani melihat bagian bagian tubuh korban yang terluka.
BACA JUGA: Tawuran Antar Pemuda di Cafe, Seorang Mahasiswa Tewas Ditusuk
Mengetahui korban tak berdaya, para pelaku meninggalkan korban dan melarikan diri.
Di lokasi kejadian, sejumlah warga setempat tampak membersihkan ceceran darah yang ada di jalanan dengan menyiram air.
Laiman menyebutkan bahwa korban dan para pelaku merupakan teman sekampung.
“Mereka itu teman, teman sebaya, biasanya juga minum barengan. Sebelumnya mereka gak pernah kelahi, ya baru ini tadi,” ucapnya.
“Korban kerjanya serabutan, kadang tani, kadang juga ikut sound system. Kalau Gotri sama, serabutan juga,” imbuhnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id
Sementara itu, Kapolsek Sukun, Kompol Nyoto Gelar membenarkan peristiwa itu. Dikatakan, korban meninggal dunia akibat luka tusuk dibagian perut.
“Korban meninggal dunia akibat luka tusuk bagian perut. Hingga saat ini kami masih melakukan penyidikan terhadap kasus perkelahian ini,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko