MALANG, Tugumalang – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu turut prihatin atas terjadinya insiden Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu. Apalagi, rata-rata korbannya adalah generasi muda.
Ahmad Syaikhu sendiri juga ikut mendatangi para korban tragedi untuk ikut berbelasungkawa dan sekaligus mendengar aspirasi mereka. Seperti salah satunya di Kampung Biru Arema, Kelurahan Kidul Dalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Korban yang didatangi ialah Risky Dendu Nugroho yang berhasil selamat setelah mengalami koma akibat gegar otak selama 2 hari di rumah sakit. Risky mengusahkan saat itu, dia berangkat bersama 7 orang teman dari kampungnya.
”Saat ada gas air mata itu, saya kata temen-temen sudah ditarik-tarik. Ternyata saya sudah tidak sadar, dan tersadar sudah di RSUD Kota Malang. Ternyata saya sudah tak sadarkan diri selama dua hari” kisah Risky.
Saat itu, orang tua Rizky juga bahkan tidak tahu menahu keberadaan anaknya. Orang tua Rizky baru mendapat kabar tentanf Tragedi keesokan paginya. ”Ayah saya juga mendatangi satu per satu IGD, sampai membuka puluhan kantong jenazah, tapi tidak ada saya. Alhamdulillah, ayah lalu dapat kabar saya selamat,” cerita Risky kepada Ahmad Syaikhu.
Ahmad Syaikhu saat itu datang bersama rombongan dari DPW dan DPD PKS Kota Malang. Cerita lain juga didapat dari keluarga korban yang lain. Selain Risky, ada Nafisatul Mukhoyaroh, Daffa Fachrudin Wijaya, Mita Maulidya yang menjadi korban.
Mendengar cerita dari korban dan keluarganya, Syaikhu langsung meminta rombongan PKS yang hadir untuk memanjatkan doa untuk korban.
“Mudah-mudahan korban dimasukkan dalam ahlul jannah, dan keluarga yang ditinggal diberi kesabaran, alfatihah,” ujar Syaikhu.
Syaikhu kemudian meminta maaf karena baru bisa berkunjung hari ini. Namun, ia menyampaikan telah memerintahkan perwakilan DPP PKS dan anggota legeslatif untuk mengawal kasus itu secara profesional.
“Saya minta temen-temen mengawal kasus ini agar bisa diusut tuntas. Semoga tidak lagi ada kejadian serupa di negeri ini
Tak hanya itu, selain memberi santunan pada korban, Syaikhu juga menawarkan beasiswa full kepada Risky untuk melanjutkan kuliah di salah satu kampus di daerah Bekasi. “Monggo saya jika berminat saya bisa dihubungi, in syaa Allah full beasiswa,” pungkasnya.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko