Tugumalang.id – Fasilitas transportasi Aji Santoso Internasional Football Academy (Asifa) milik pelatih Persebaya Surabaya yang berada di Jalan Simpang Candi Panggung Kota Malang menjadi sasaran vandalisme oknum suporter usai Arema FC dikalahkan Persebaya Surabaya pada pertandingan lanjutan BRI Liga 1, Rabu (23/2/2022) malam.
Menanggapi hal itu, Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana buka suara dengan meminta maaf melalui akun Instagram pribadinya @Juragan_99 atas aksi vandalisme oknum suporter tersebut.
Dia juga mengatakan akan bertanggung jawab atas reaksi kekecewaan usai kekalahan Arema FC.
“Atas nama Presiden Arema FC kami meminta maaf dan bertanggungjawab atas reaksi berlebihan yang dilakukan oknum suporter kami,” tulis Gilang, pada Kamis (24/2/2022).
Menurutnya, reaksi oknum suporter yang melakukan aksi vandalisme pada mobil operasional Asifa hingga menuliskan kekecewaan dalam spanduk di akademi sepak bola milik pelatih Persebaya Surabaya itu, bukan wujud loyalitas suporter. Namun justru merusak sportifitas sepak bola tanah air.
“Itu bukan wujud loyalitas tanpa batas tapi justru merusak sportifitas sepak bola kita. Seperti disampaikan kapten Arema FC, kalau kalah kita bilang kalah dan kita harus terus berbenah. Kita jaga Arema FC sebagai klub yg memiliki martabat,” ucapnya.
Sebagai klub yang menjunjung tinggi sportifitas, Gilang juga mengucapkan selamat atas kemenangan Persebaya Surabaya atas Arema FC.
“Kita harus terus berbenah. Mohon tetap berikan dukungan dan doa untuk Singo Edan, agar kita semua diberi kemudahan dan keberuntungan serta kelancaran dalam berburu gelar juara” tutupnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti