Tugumalang.id – Di tengah pusaran kritik tajam tertuju kepada Polri, Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menyatakan dukungan kepada korps Bhayangkara. Menurutnya kritik kepada kinerja polisi harus dibarengi dengan sikap yang objektif dengan melihat sisi positif peran polisi selama ini.
Politisi Gerindra ini menyatakan dukungannya lewat sebuah video bertagar #UntungAdaPolisi yang viral di media sosial. Dalam pernyataannya, ia menjlentrehkan berbagai kinerja positif kepolisian mulai tugas-tugas resmi hingga di luar kewajiban demi menjaga bangsa Indonesia.
Baca Juga: Anggota DPR RI Cak Udin Desak Pemerintah Perketat Operasional Angkutan Bus Imbas Laka Maut di Kota Batu
Habiburokhman memulai dengan mengandaikan suatu kehidupan tanpa polisi. Di mana sebuah kota tanpa penjaga sehingga tindak kejahatan merajalela di mana-mana. ”Tanpa polisi, orang-orang akan hidup dalam ketakutan. Ketertiban hanyalah ilusi,” ucapnya.
Menurut Habiburokhman, polusi bukan hanya sekedar penjaga ketertiban, tapi pelindung di saat-saat sulit. Ia ingat di mana pandemi COVID-19 melanda, petugas kepolisian menjadi garda terdepan bersama tenaga kesehatan dalam penanganan wabah mematikan semua sektor tersebut.
Polisi juga, lanjut dia yang menjadi garda depan dalam membantu korban bencana, memecah kemacetan di saat hari raya, menjaga keamanan Pemilu hingga mengejar bandar-bandar narkoba di pelosok yang telah merusak generasi masa depan bangsa.
Baca Juga: Pinjol Ilegal dan Judi Online Merajalela, Anggota DPR RI Ini Ingatkan Warga Kota Malang Waspada
Bahkan termasuk ketika tawuran antar anak bangsa terjadi. Mereka harus menunaikan tugas perdamaian, mengadu nyawa di bawah ancaman parang. Polisi juga berjasa dalam mengungkap kasus-kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur dan perempuan dengan tingkat kerumitan tinggi.
”Sehingga para pelaku dari berbagai profesi, orang-orang biadab tersebut bisa diseret untuk dimintai pertanggungjawaban secara hukum,” ucapnya.
Habiburokhman menegaskan masih banyak lagi hal-hal besar dan penting yang dilakukan oleh Polri di luar tanggung jawab, di luar jam kerja bahkan melampaui panggilan tugasnya demi melayani bangsa. Termasuk mengangkat anak yatim yang nekat mencuri pisang demi adiknya yang kelaparan.
Lantas, apakah ada polisi yang bermasalah?. Ia menjawab ”Tentu”. Tapi seperti profesi-profesi lainnya, kata dia selalu ada saja oknum yang bermasalah. Tapi ia melihat Propam Polri sudah bisa bertindak tegas menyikapi polisi-polisi bermasalah ini.
”Jadi semangat terus ya, bapak bapak polisi!. Tetap setia tegakkan hukum dan menjamin keadilan untuk masyarakat,” pungkasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A