MALANG – Polresta Malang Kota kembali mendapatkan apresiasi tingkat nasional melalui aplikasi layanan publik Panic Bottom on Hand milik Polresta Malang Kota. Kali ini aplikasi yang diluncurkan pada 2015 itu memperoleh penghargaan Top 15 Inovasi Pelayanan Publik 2021 dari Kemenpan RB.
Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto menjelaskan bahwa aplikasi layanan publik tersebut telah terbukti dapat mengatasi tindak kejahatan di Kota Malang sejak pertama kali diluncurkan.
“Sejak pertama kali dikenalkan, aplikasi ini sudah menerima ratusan aduan panggilan beragam. Seperti tindakan pengrusakan, pengeroyokan, pencurian, hingga keluhan terkait lalu lintas,” ucapnya, Rabu (8/12/2021).
Disebutkan, sejumlah aksi pencurian di Kota Malang juga kerap kali berhasil diungkap melalui aplikasi itu. Sehingga aplikasi panic bottom ini dinilai cukup efektif dalam menindaklanjuti aduan masyarakat.
“Adanya aplikasi panic button ini sudah beberapa kali berhasil mengungkap aksi pencurian. Kemudian ini mendapatkan respon positif dari Kemenpan RB,” jelasnya.
Untuk itu, pihaknya bersyukur melalui aplikasi panic bottom Polresta Malang Kota mendapat apresiasi dari Kemenpan RB yang diserahkan secara langsung oleh Kapolda Jatim.
“Kedepan akan lebih dikembangkan lagi, bahkan perlu adanya peningkatan kualitas dan penambahan menu layanan. Nanti akan diosialisasikan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Sebagai informasi, panic bottom milik Polresta Malang Kota ini juga memiliki menu layanan Covid-19 yang bekerjasama dengan stakeholder terkait untuk meningkatkan layanan publik terintegrasi dan memperkuat peran Polri dalam percepatan vaksinasi.
Adapun aplikasi panic bottom ini bisa dengan mudah didownload melalui google playstore. Aplikasi ini juga bisa dimanfaatkan masyarakat Malang Raya untuk mendapatkan layanan Polri secara cepat.
Reporter: M Sholeh
Editor: Jatmiko