BATU | TuguMalang.id – Hajatan pesta demokrasi Pilkades serentak Tahun 2022 akan segera bergulir pada 28 Agustus 2022 mendatang. Diketahui, dari 5 desa yang menggelar Pilkades, ada 2 desa di Kota Batu yang diidentifikasi rawan terjadi konflik. Kedua desa itu di antaranya adalah Desa Pandanrejo dan Desa Pesanggrahan.
Mengantisipasi hal itu, aparat Polres Batu sudah bersiap mengamankan penyelenggaran Pilkades serentak dengan mengerahkan sejumlah personel untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi tersebut.
Pengamanan ini cukup penting mengingat beberapa waktu lalu saja, sejumlah warga Desa Pesanggrahan sudah membuat petisi mosi tidak percaya terhadap panitia Pilkades akibat dugaan bermain curang. Atmosfer panas seperti ini diharapkan tidak bergulir menjadi konflik horisontal di kemudian hari.
Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin memberi perhatian penuh terhadap hal ini. Nantinya, pada hari pelaksanaan Pilkades ini akan mengerahkan sebanyak 230 personel untuk pengamanan pilkades.
Selain itu juga masih ada personel gabungan dari TNI hingga Satpol PP.
”Personel yang kita kerahkan nanti juga sudah kami lakukan sosialisasi, bagaimana cara antisipasinya kalau-kalau ada pergerakan massa, misalnya,” terang Oskar, Selasa (9/8/2022).
Pihaknya juga telah memetakan sejumlah titik atau desa rawan yang berpotensi terjadi kisruh. Dari hasil pemetaan, ada 2 desa yang dinilai rawan terjadi gesekan.
”Kita juga sudah koordinasi dengan para tokoh masyarakat di desa yang rawan itu masing-masing. Kami minta mereka untuk membantu menjaga kondusivitas pelaksanaan Pilkades nanti,” kata Oskar.
Total ada lima desa di Kota Batu, Jawa Timur akan menggelar Pilkades dengan 20 nama calon kepala desa (kades) yang akan bersaing. Kelima desa itu adalah Desa Pesanggrahan, Desa Pandanrejo, Desa Bulukerto, Desa Sumbergondo dan Desa Sumber Brantas.
Nantinya, total daftar pemilih tetap (DPT) di lima desa peserta pilkades serentak telah ditentukan yakni sebanyak 26.830 pemilih. Rinciannya, Desa Pandanrejo terdapat sebanyak 4.610 pemilih, Desa Pesanggrahan 9.736 pemilih, Desa Bulukerto 4.949 pemilih, Desa Sumbergondo 3.253 pemilih dan Desa Sumber Brantas sebanyak 3.535 pemilih.
Khusus di titik rawan, Oskar menegaskan akan menerjunkan personil pengamanan dari Brimob dan bersinergi dengan TNI. ”Jadi ada 2 desa yang rawan terjadi gesekan. Nanti akan kita tempatkan 1 pleton Brimob untuk mengantisipasi hal tak diinginkan,” jelasnya.
Selain itu, petugas akan dikerahkan untuk berjaga di setiap TPS. Bahkan sejak jauh hari, petugas juga rutin diberikan latihan Dalmas (Pengendalian Massa).
”Sebanyak 230 personil akan kita terjunkan saat hari H nanti. Saya harap petugas dapat mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan pada saat pelaksanaan Pilkades tahun ini maupun Pemilu tahun 2024, sehingga dapat berlangsung dengan tertib dan aman,” harapnya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id