Malang – Plafon Gedung Islamic Center Kota Malang ambrol usai diterpa angin kencang saat hujan melanda pada Senin (28/3/2022). Wali Kota Malang, Sutiaji mengakui bahwa memang ada beberapa bagian gedung yang masih bocor.
Sutiaji mengatakan, Purchase Order (PO) Gedung Islamic Center telah diverifikasi dan dinyatakan sesuai dengan bestek atau aturan pelaksaan pembangunan. Namun saat hendak dilakukan serah terima, ditemukan ada beberapa kebocoran.
“Jadi masih belum diserahterimakan. Karena kemarin mau diserahterimakan tapi ada beberapa yang masih bocor. Jadi kami masih belum menerima. Ya untungnya itu. Terus kena angin itu,” ungkapnya, Rabu (30/3/2022).
Menurutnya, cuaca ekstrem yang disertai angin kencang memang tengah melanda Kota Malang, bahkan juga daerah lain. Sehingga kualitas bangunan senilai Rp 53 milyar itu dinilai bukanlah penyebab ambrolnya plafon Gedung Islamic Center.
“Sesuai mas, besteknya sudah, ya sesuai. Tapi karena hantaman angin itu. Kalau saya mengatakan kualitasnya sudah sesuai dengan bestek,” ungkapnya.
Lantaran masih belum melakukan serah terima bangunan, maka perbaikan kerusakan Gedung Islamic Center masih menjadi tanggungjawab penyedia atau pelaksana proyek.
Sutiaji juga meminta penyedia bisa merampungkan perbaikan plafon Gedung Islamic Center yang ambol secepat mungkin.
“Penyedia sudah melakukan pembersihan. Saya minta Ramadhan sudah selesai karena sudah banyak yang mau menggunakan,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
editor:jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id