Tugumalang.id – Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Prof Ir Nizam, mengapresiasi Lecture Coaching Movement (LCM) Nasional tahun 2021 yang diselenggarakan oleh PT Paragon Technology and Innovation. Lantaran dinilai telah menggelorakan semangat para dosen untuk belajar sebagai coach dan autopilot guna menemukan potensi kreativitas anak bangsa dalam membangun masa depan yang gemilang.
Nizam menyebut, Perguruan Tinggi merupakan anak tangga yang penting untuk membawa seorang anak bangsa menjadi produktif, kreatif, inovatif, dan bermanfaat bagi lingkungan maupun negara.
“Karena itu peran pendidik di Perguruan Tinggi sangat vital menuju dunia yang produktif,” ujarnya.
Diluar tantangan global, lanjut Nizam, sangat tidak bijak saat Perguruan Tinggi masih menerapkan metode pembelajaran dengan cara lama, tatkala passion ataupun potensi mahasiswa satu dengan yang lainnya berbeda.
“Sangat tidak bijak ketika kita memaksa mahasiswa mengikuti lorong-lorong sempit yang sama dengan kita dulu, sedangkan masa depan mereka beragaam,” tuturnya.
Kata dia, hal tersebut juga terkait dengan hadirnya Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk membuka ruang lebar membawa kampus ke dunia sehingga peran dosen bergeser menjadi lebih mulia sebagai coach.
“Menjadi pendamping seorang manusia jelang dewasa untuk menemukan potensi diri dan masa depan dengan kreativitas yang sangat beragam, itulah pentingnya peran dosen di masa penuh dinamika saat ini,” tegasnya.
Dia berharap, meski di tengah keterbatasan akibat pandemi COVID-19, tenaga pendidik tetap semangat menggali kreativitas generasi muda hingga meroket dengan pesat.
Sementara itu, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Panut Mulyono, mendukung penuh sinergitas yang terjalin antara kampus dengan dunia usaha sebagai stakeholder.
Selain selaras dengan MBKM juga dapat mendukung para dosen maupun mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi. Sehingga pembelajaran di kelas juga ditunjang dengan kasus nyata yang ada di dunia usaha.
Harapannya, kata Panut, mahasiswa dapat membangun track karirnya sejak masih berada di kampus.
“Singkronasi seperti ini sangat penting. Tidak bisa jika hanya sebagian saja tapi semua harus mendukung, bergerak dan bersinergi. Tak hanya mahasiswa yang pergi ke industri tapi juga dosen dan begitu sebaliknya kampus haru membuka lebar jika akan ada kunjungan industri,” bebernya.
Sebagai informasi, sebelumnya kegiatan ini merupakan rangkaian dari LCM 2021 yang telah dilakukan sejak bulan Februari 2021 lalu. Diikuti 2.061 dosen dari 547 Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia, juga menjadi persembahan PT Paragon Technology and Innovation jelang Hari Pendidikan yang jatuh pada 2 Mei 2021.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti