Tugumalang.id – Pertamina Patra Niaga regional Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat (Jatimbalinus) telah memastikan pasokan energi telah tersedia dengan aman untuk Idul Fitri 2022. Pendistribusian energi baik BBM maupun LPG dipastikan juga bakal berjalan lancar.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Deny Djukardi melalui Tim Communication Relation Patra Niaga Jatimbalinus, Arya Yusa Dwi Candra memprediksi bakal terjadi peningkatan konsumsi BBM jenis gasoline hingga avtur dan LPG saat lebaran.
Namun di sisi lain, konsumsi BBM jenis solar diprediksi bakal mengalami penurunan sekitar 2 persen. Sebab, mesin-mesin industri bakal berhenti beroperasi menjelang Idul Fitri 2022.
“Pada 2021 yang lalu, realisasi penyaluran saat Idul Fitri sebesar 17.042 kiloliter per hari. Diperkirakan pada tahun 2022 ini akan naik hingga 19.537 kiloliter per hari,” kata Arya, di Kota Malang, pada Rabu (13/4/2022) malam.
Konsumsi BBM jenis avtur tahun ini diperkirakan bakal naik 36 persen menjadi 894 kiloliter pada 2022. Kemudian konsumsi LPG bakal naik 6 persen menjadi 5.928 metric ton per hari. Sementara konsumsi solar turun 2 persen menjadi 7.559 kiloliter.
“Ketahanan stok atau coverage days selama 20 hari bersifat akumulatif artinya stok tersebut akan selalu tersedia di seluruh Terminal BBM dan Depot LPG wilayah Jatimbalinus. Namun kami menghimbau kepada konsumen untuk tidak panic buying atau khawatir akan kehabisan stok terutama di SPBU,” pesannya.
Untuk itu, Pertamina Patra Niaga wilayah Jatimbalinus telah mengaktifkan pos layanan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi) mulai 11 April hingga 10 Mei 2022. Satgas Rafi bakal bertugas memantau stok dan distribusi di 19 Terminal BBM, tujuh Depot LPG, dan 13 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).
Kemudian juga di 1.378 SPBU dan Pertashop, 157 SPPBE (Stasiun Pengisian Pusat Bulk Elpiji), 1.035 Agen LPG, dan 46.161 pangkalan LPG yang berada di wilayah Jatimbalinus.
Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga Area Malang, Ubaidilah menambahkan bahwa pihaknya telah menyiagakan pasokan BBM di 81 SPBU dan 40 Pertashop di wilayah Malang Raya untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM saat arus mudik dan arus balik lebaran 2022.
“Tangki standby salah satunya di SPBU Beji, Kota Batu dan di tol akan kita pasang modular di rest area dari arah Malang ke Surabaya. Itu untuk antisipasi arus balik. Kalau arus mudiknya kita sudah antisipasi di Pasuruan,” ujarnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id