Tugumalang.id – Cita-cita mewujudkan olahraga menjadi budaya menyeruak dalam peringatan hari jadi Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Malang ke-23 pada Sabtu (9/9/2023). Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum KORMI Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko.
Bung Edi, sapaan akrab Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan bahwa peringatan HUT KORMI ini menjadi wadah dalam memanjatkan rasa syukur sekaligus ajang instrospeksi diri untuk memajukan olahraga di Kota Malang.
Menurutnya, program program KORMI Kota Malang selama ini terus digaungkan untuk mendorong masyarakat gemar berolahraga untuk membentuk hidup yang sehat serta meningkatkan potensi potensi olahraga masyarakat di Kota Malang. Dia menginginkan olahraga menjadi budaya di Kota Malang.
“Yang paling penting itu adalah budaya berolahraga masyarakat di Kota Malang itu bisa berkembang,” ucapnya.
Dikatakan, pegiat olahraga di Kota Malang saat ini sudah cukup banyak. Untuk itu, pihaknya berkeinginan untuk menghadirkan festival olahraga masyarakat tingkat kota di Kota Malang.
“Tentu ini untuk identifikasi, inventarisasi dan regenerasi pegiat olahraga seluruh cabang olahraga di Kota Malang,” tuturnya.
Edi menyampaikan bahwa dukungan seluruh stake holder yang ada di Kota Malang sangat diperlukan dalam menggelar festival olahraga itu. Festival tersebut menurutnya bisa menjadi langkah dalam mewujudkan cita cita olahraga menjadi budaya di Kota Malang.
“Jadi perlu kolaborasi semua pihak dalam menyusun rencana besar untuk mengangkat olahraga masyarakat demi kemaslahatan masyarakat Kota Malang,” tuturnya.
Baca Juga: Siapkan 693 Atlet, KONI Kota Malang Targetkan 75 Medali Emas Porprov 2023
Dikatakan, Kota Malang masih punya kesempatan untuk menggelar festival olahraga sebelum Forda Jatim dan Fornas di NTB digelar. Potensi atlet yang muncul di festival olahraga itu bisa dikembangkan untuk ikut Forda Jatim maupun Fornas.
“Kota Malang kan sudah punya 47 cabang olahraga masyarakat. Itu kalau kita festivalkan, maka potensi potensi tiap cabor akan terlihat agar bisa dibina dan dipersiapkan untuk ikut Forda Jatim maupun Fornas,” kata dia.
“Kalau festival olahraga ini berkembang, maka potensinya juga akan menjadi kegiatan yang bisa menggerakkan sektor sektor lain. Bidang olahraganya tumbuh, tapi UMKM dan perekonomian bisa berkembang,” imbuhnya.
Dia berharap pelaksanaan festival olahraga masyarakat tingkat Kota Malang ini bisa terlaksana pada akhir 2023 mendatang.
Di sisi lain, Bung Edi yang juga merupakan Wakil Wali Kota Malang itu juga memberikan piagam penghargaan kepada tokoh tokoh olahraga berpengaruh bagi Kota Malang dalam HUT KORMI Kota Malang ke-23 itu.
“Apresiasi dan penghargaan itu untuk tokoh tokoh olahraga yang sudah puluhan tahun memberikan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
“Ada Ibu Wardono dari Senam Tera Indonesia, sudah 35 tahun beliau menggiatkan senam tera. Kemudian ada Ibu Grek dari Perwatusi yang sudah 22 tahun mendarmabaktikan ke masyarakat dan bapak Bambang Suseno dari Porpi yang sudah 21 tahun berkontribusi untuk olahraga Kota Malang,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A