MALANG, tugumalang.id – Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang (FIK UM) melakukan research collaboration Department of Social and Preventive Medicine, Faculty of Medicine, Universiti Malaya. Penelitian ini mengangkat fenomena kekerasan oleh pasangan pada perempuan di wilayah perkotaan Jawa Timur.
Untuk memperdalam temuan, kedua perguruan tinggi ini melakukan workshop dan diskusi finalisasi hasil penelitian bersama selama dua hari, yakni 28 dan 29 Agustus 2023.
Di hari pertama, kegiatan diawali dengan workshop dan diskusi finalisasi hasil penelitian mengenai kasus kekerasan oleh pasangan di Jawa Timur.
Hadir dalam kesempatan itu, Prof. Dr. Victor CW Hoe selaku Head of Departement (Department of Social and Preventive Medicine, Faculty of Medicine, Universiti Malaya); Prof. Low Wah Yun (Adjunct Professor Universiti Malaya untuk Departemen IKM UM); Dr Noan Naqiah Mohd Hairi (Dean, Health and Wellbeing Research Cluster Epidemiology & Biostatistics Discipline), dan Dr. Nik Daliana Nik Farid yang mewakili tim Universiti Malaya.
Sedangkan dari Universitas Negeri Malang diwakilkan oleh Nohan Arum Romadlona, M.K.M. selaku koordinator penelitian; Paramytha Magdalena S.P., S.K.M., M.Kes; dan satu mahasiswi Meirina Nur Asih Susanti sebagai anggota peneliti.
Agenda ini diisi dengan pengecekan data dan hasil analisis data guna penulisan ke dalam artikel yang akan di publish di Jurnal Internasional sebagai luaran penelitian.
Dari diskusi hasil penelitian ini ditemukan bahwa kasus kekerasan oleh pasangan di Jawa Timur cukup tinggi. Dimana 63,7 persen perempuan pernah mengalami salah satu jenis kekerasan baik kekerasan ekonomi, kekerasan fisik, kekerasan seksual, atau pembatasan aktivitas.
Baca Juga: Kolaborasi Riset dengan Universiti Malaya, Departemen Akuntansi UM Bahas Keuangan Digital
Kemudian, 51 persen perempuan mengalami pembatasan aktivitas oleh pasangannya, 14,2 persen mengalami kekerasan fisik, 13,7 persen mengalami kekerasan seksual, dan 28,1% mengalami kekerasan finansial atau ekonomi.
Hubungan yang signifikan dengan Intimate Partner Violence (IPV) atau Kekerasan oleh Pasangan ditemukan pada perempuan dengan usia <30 tahun, menganggur, memiliki lebih banyak anak, dan bercerai.
Pada kegiatan berikutnya, turut dilakukan finalisasi MoU antara Universitas Negeri Malang dengan Universiti Malaya terkait kolaborasi penelitian skema Matching Fund mengenai kekerasan perempuan oleh pasangannya di Jawa Timur.
Diharapkan dari luaran kegiatan ini, dapat memberikan finalisasi penulisan artikel yang akan dipublikasikan di Jurnal International Impact Factor (WOS/ISI) atau International Journal of Women’s Health terindex Scopus Q3. Juga dapat terjalin kerjasama sebagai tim penelitian untuk tahun-tahun berikutnya dengan topik yang beragam.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: feni yusnia
editor: jatmiko