MALANG, tugumalang.id – Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Malang (UM) berkolaborasi dengan Fakulti Bisnis dan Ekonomi Universiti Malaya melakukan riset kolaborasi.
Penulisan artikel kolaboratif ini, sebagai suatu langkah strategis untuk meningkatkan publikasi di lingkungan civitas UM melalui program research outbond mobility.
Departemen Akuntansi FEB UM diwakili oleh Dr Nurika Restuningdiah SE MSi Ak CA. Sedangkan Fakulti Bisnis dan Ekonomi Universiti Malaya diwakili Assoc Prof Dr Wan Marhaini Wan Ahmad dan Dr Mohamad Ali Tareq.
Kolaborasi ini menghasilkan dua bentuk luaran, yakni manuskrip artikel siap submit atau kegiatan paper writing, dan paper editing dengan judul Research Trends of Fintech and Sustainable Finance: Bibliometric Analysis.
BACA JUGA: Cara Masuk Universitas Negeri Malang, Calon Mahasiswa Baru Wajib Merapat
Serta proposal internasional atau proposal Matching Fund dengan judul Determinant factors of Fintech adoption among Batik SMEs in Indonesia and Malaysia, yang akan diajukan ke dana Matching Fund Internal.
“Dua minggu di Universiti Malaya, UM tidak hanya sekedar melakukan kegiatan penelitian. Ada pula aktivitas akademik lainnya seperti memberi kuliah atau sesi sharing tentang trend bisnis digital dan halal di Indonesia untuk mahasiswa internasional,” kata Nurika Restuningdiah.
Selain itu, ada pula sharing penyajian kurikulum dari Universitas Malaya serta beberapa matakuliah pilihan yang sangat menarik bagi mahasiswa. Termasuk, kemungkinan adanya jalinan kerjasama yang dimuat dalam MoU ataupun MoA.
“Kami juga menawarkan kepada mereka untuk menjadi guest lecture pada mahasiswa S1, S2, dan S3 Manajemen, serta S2 Akuntansi pada bulan Oktober 2023. Mereka menyanggupi dan merespon dengan baik tawaran ini,” sambungnya.
Diketahui, konsep penulisan artikel kolaboratif ini dapat mempermudah untuk submit top tier journal karena didukung oleh Afiliasi perguruan tinggi luar negeri yang masuk dalam top 100 QS WUR.
Melalui kolaborasi nasional dan internasional, dengan merujuk komponen indikator minimal di QS World University Rankings (QSWUR) sehingga dapat meningkatkan salah satu bidang yang menjadi indikator WCU (World Class University) yaitu bidang paper per faculty.
Progam research outbond mobility ini diharapkan meningkatkan kerja sama penelitian, publikasi bersama, dan juga mobilitas mahasiswa dan dosen. Bertambahnya mitra yang menjadi partner riset akan menambah penilaian perangkingan internasional.
Terlebih, Universiti Malaya merupakan salah satu perguruan tinggi mitra starategis universitas negeri malang yang mulai asuk dalam kancah PTNBH, dengan demikian juga memiliki tantangan dan target lebih tinggi.
Maka, salah satu target utama adalah kemampuan riset dan kemampuan dalam menghasilkan karya ilmiah ber faktor dampak.
Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menambah dan meningkatkan jumlah kerjasama riset, dan proposal riset yang didanai dari international funding atau setidaknya untuk pendanaan bersama.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Feni Yusnia
editor: jatmiko