MALANG, Tugumalang.id – Tiga bulan menjelang akhir tahun, Bupati Malang Sanusi gencarkan serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang. Menurutnya, saat ini penyerapan masih kurang 30 persen lagi. Sementara itu, dana bantuan langsung masih belum cair.
“Perlu percepatan untuk pencairan APBD ini karena ada target dari Pemerintah Pusat,” kata Sanusi saat ditemui setelah Rapat Parinurna bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang, Rabu (28/9/2022) sore.
Begitu dana bantuan tersebut disetujui oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sanusi akan meminta dinas-dinas terkait untuk segera merealisasikannya.
“Begitu persetujuan gubernur turun, dana-dana bantuan seperti yang ke masjid itu segera dituntaskan. Kedua, pelayanan infrastruktur terutama jalan, sekolahan, jembatan, itu segera digarap,” kata Sanusi.
Ia juga meminta dinas-dinas untuk kerja siang dan malam jika diperlukan, khususnya yang berkaitan dengan pembangunan bersifat fisik.
“Jadi diharapkan nanti pada bulan Desember sudah tidak ada sisa anggaran yang tidak terselesaikan,” imbuh Sanusi.
Selain itu, ia bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Inspektorat Kabupaten Malang juga akan melakukan evaluasi setiap 15 hari atau dua kali lebih banyak dibanding sebelumnya.
“Evaluasi tentang capaian serapan itu (biasanya) rutin tiap satu bulan. Nanti kami intenskan tiap 15 hari,” kata Sanusi.
Ia juga meminta anggota DPRD Kabupaten Malang untuk turut mengawasi penggunaan anggaran serta memberikan masukan.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko